MOSKWA, KOMPAS.com - Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui, dia sedikit sakit setelah mendapat suntikan vaksin Covid-19.
Mantan agen rahasia Uni Soviet (KGB) itu mengaku, dia merasakannya saat bangun tidur sehari setelah vaksinasi.
"Saya merasa sedikit sakit di bagian otot. Saya segera mengambil termometer, dan mendapati suhu tubuh saya normal," kata dia.
Baca juga: Setelah Berbulan-bulan Penundaan, Putin Akhirnya Umumkan Jadwal Vaksinasinya
Kondisi itu terjadi setelah Putin menikmati liburan akhir pekan di Siberia bersama Menteri Pertahanan Sergei Shoigu.
Presiden Rusia yang sosoknya sering ditampilkan sangat maskulin itu menumpang mobil militer menyusuri hutan.
Dia juga menikmati makan di tempat terbuka dan minum di bilik yang dibungkus kulit binatang, dan mengagumi ukiran kayu Shoigu.
Dalam wawancara televisi, Putin tidak tahu vaksin Covid-19 apa yang disuntikkan dokter kepadanya.
Dilansir Sky News Minggu (28/3/2021), Rusia memproduksi tiga vaksin dengan Sputnik V merupakan yang pertama kali diluncurkan.
Peluncuran Sputnik V mengejutkan dunia, dan menuai perdebatan mengenai efektivitas penelitian yang melatarbelakanginya.
Namun dalam jurnal The Lancet, hasil interim fase tiga yang dipublikasikan menunjukkan obat itu aman dan efektif.
Menurut jajak pendapat independen Levada Centre, sekitar dua pertiga publik Rusia mengaku tak ingin menerima Sputnik V karena takut efek sampingnya.
Vaksinasi "Negeri Beruang Merah" dimulai pada Desember, dengan Putin mengeklaim 4,3 juta dari 144 juta rakyatnya sudah divaksin.
Baca juga: Survei YouGov: Rusia Produsen Vaksin Tepercaya, Sputnik V Paling Dikenal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.