Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enam Tahun Perang di Yaman, Arab Saudi Tawarkan Kesepakatan Damai

Kompas.com - 26/03/2021, 20:16 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Editor

RIYADH, KOMPAS.com - Putra Mahkota Mohammed bin Salman berharap untuk segera menghancurkan pemberontak Houthi melalui intervensi Arab Saudi dalam perang di Yaman.

Arab Saudi dan sejumlah negara Timur Tengah lainnya telah mendukung pasukan Presiden Yaman Abed Rabbo Mansour Hadi dalam pertempuran melawan kelompok minoritas penganut Syiah, Houthi.

Kelompok milisi Houthi itu mendapat dukungan dari saingan regional utama Arab Saudi, yakni Iran.

Baca juga: Selidiki Pembunuhan Jamal Khashoggi, Ahli Ini Dapat Ancaman Kematian dari Pejabat Arab Saudi

Namun, menjadi jelas bahwa kelompok Houthi telah mendapatkan kekuatan yang stabil sejak konflik dimulai tepat pada 6 tahun lalu, pada 26 Maret 2015. Arab Saudi pun tidak bisa lagi memenangkan perang.

PBB memperkirakan lebih dari 230 ribu orang telah tewas dan jutaan lainnya menderita kelaparan dan sakit.

Selain itu, sistem kesehatan di sana runtuh di bawah tekanan pandemi virus corona.

Arab Saudi telah mengajukan rencana untuk kesepakatan damai, mengakhiri perang di Yaman.

Menteri luar negeri Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan al Saud, mengumumkan bahwa proposal tersebut akan mencakup gencatan senjata nasional di bawah pengawasan PBB.

Tahun lalu, Saudi melakukan tawaran serupa.

Baca juga: Selidiki Kasus Khashoggi, Ahli PBB Dapat Ancaman Pembunuhan dari Pejabat Tinggi Arab Saudi

Proposal damai Saudi

Rencana tersebut jelas merupakan jalan keluar bagi Arab Saudi. Pemberontak Houthi telah merebut ibu kota Sanaa dan sebagian besar wilayah barat laut Yaman.

Pada Februari, mereka memulai serangan untuk merebut kota kaya minyak, Marib.

Selama bertahun-tahun, Arab Saudi dan koalisi militer pimpinan Saudi telah melancarkan serangan udara di Sanaa dan telah menutup jalur hubungan udara dan laut dalam upaya memutus akses Houthi ke pasokan.

Al Saud mengatakan pemerintah ingin menghentikan kekerasan yang terus terjadi dan akan membuka kembali bandara di Sanaa untuk meningkatkan distribusi makanan di Yaman.

Pemerintah Arab Saudi mengumumkan bahwa mereka juga akan melonggarkan blokade pelabuhan Hodeidah untuk memungkinkan impor bahan bakar dan makanan.

Empat kapal pengangkut bahan bakar baru saja merapat di Hodeidah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com