JENEWA, KOMPAS.com – Seorang ahli yang memimpin penyelidikan atas pembunuhan Jamal Khashoggi diancam oleh pejabat senior Arab Saudi.
Hal itu dikonfirmasi oleh kantor hak asasi manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Jenewa, Swiss, pada Rabu (24/3/2021).
Ahli dari PBB yang mendapat ancaman tersebut bernama Agnes Callamard sebagaimana dilansir Reuters.
Diberitakan The Guardian, Callamard mengaku bahwa seorang pejabat Arab Saudi mengancam akan “mengurusnya” jika dia tetap menyelidiki kasus pembunuhan Khashoggi.
Baca juga: Selidiki Kasus Khashoggi, Ahli PBB Dapat Ancaman Pembunuhan dari Pejabat Tinggi Arab Saudi
Pejabat-pejabat Saudi tidak menanggapi permintaan komentar. Callamard tidak menanggapi saat dihubungi oleh Reuters.
"Kami mengonfirmasi bahwa detail dalam berita (yang diterbitkan) The Guardian tentang ancaman yang ditujukan pada Agnes Callamard adalah akurat," kata juru bicara hak asasi manusia PBB Rupert Colville dalam balasan email kepada Reuters.
Sementara itu, CNN bahkan mewartakan jika Callamard mendapat ancaman kematian dari seorang pejabat tinggi Arab Saudi.
Colville menambahkan, kantor hak asasi manusia PBB telah memberi tahu Callamard tentang ancaman tersebut serta keamanan dan otoritas PBB.
Baca juga: Pengadilan Turki Menolak Menambahkan Laporan AS dalam Persidangan Khashoggi
Callamard mengatakan kepada The Guardian bahwa ancaman itu disampaikan dalam pertemuan antara pejabat Arab Saudi dan PBB di Jenewa Januari 2020.
Setelah pihak Arab Saudi mengkritik pekerjaan Callamard dalam kasus tersebut, seorang pejabat senior Arab Saudi mengatakan dia telah berbicara dengan orang-orang yang siap untuk "mengurusnya".
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.