Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemberontak Houthi Serang Arab Saudi Lagi, Kali Ini Kirim 3 Drone Bersenjata

Kompas.com - 15/03/2021, 15:58 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

SANAA, KOMPAS.com – Pemberontak Houthi di Yaman mengeklaim telah mengirim drone bersenjata ke pangkalan udara di wilayah selatan Arab Saudi.

Juru Bicara Militer Houthi Yahya Sarea mengatakan sebanyak tiga drone telah dikirim ke sasaran militer di Bandara Abha dan pangkalan udara Raja Khalid di Khamis Mushait.

Sarea manambahkan, drone tersebut berhasil mengenai target sebagaimana dilansir Reuters, Senin (15/3/2021).

Tidak ada konfirmasi langsung pihak Arab Saudi bahwa lokasi-lokasi itu telah diserang.

Baca juga: Diserbu 10 Drone Houthi, Koalisi Arab Saudi Balas Serang Ibu Kota Yaman

Namun, pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi mengatakan, pihaknya telah mencegat drone Houthi pada Senin pagi waktu setempat yang diluncurkan ke arah Khamis Mushait.

Intensitas serangan dari Houthi ke Arab Saudi telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir.

Pada 7 Maret, koalisi mengatakan rentetan drone dan rudal telah dicegat ketika dalam perjalanan ke target mereka.

Salah satu target tersebut yang disasar dalam serangan itu adalah fasilitas minyak di Ras Tanura.

Baca juga: Arab Saudi Diserbu Drone Bersenjata Houthi, 10 Berhasil Dicegat

Fasilitas tersebut merupakan pengilangan sekaligus situs bongkar-muat minyak lepas pantai besar yang dikendalikan oleh perusahaan milik Arab Saudi, Aramco.

Pasukan koalisi yang dipimpin Arab Saudi melakukan intervensi di Yaman pada Maret 2015 setelah pemberontak Houthi menggulingkan pemerintah yang didukung Arab Saudi.

Houthi sendiri berhasil menguasai sebagian wilayah negara tersebut termasuk ibu kota Yaman, Sanaa.

Konflik di wilayah tersebut dilihat masyarakat internasional sebagai perang proksi antara Arab Saudi dengan Iran di mana Hothi dianggap berpihak pada Teheran.

Baca juga: Arab Saudi Hancurkan Drone Bersenjata Kiriman Pemberontak Houthi

Houthi juga menekan Kota Marib, salah satu kota yang masih dikuasai oleh pemerintah Yaman.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Amerika Serikat (AS) telah mendesak Houthi untuk bernegosiasi daripada eskalasi militer.

Utusan khusus AS untuk Yaman Tim Lenderking mengatakan pada pekan lalu bahwa rencana untuk gencatan senjata nasional di Yaman telah diserahkan kepada kepemimpinan Houthi.

Baca juga: Pemberontak Houthi Tembakkan Rudal ke Fasilitas Minyak Arab Saudi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com