SANA'A, KOMPAS.com - Koalisi militer pimpinan Arab Saudi melancarkan serangan udara di ibu kota Yaman, Sana'a, yang dikuasai Houthi, pada Minggu (7/3/2021).
Serangan itu adalah aksi balasan atas serbuan 10 drone bersenjata Houthi, yang menyasar target-target sipil di Arab Saudi.
"Operasi militer itu menargetkan pasukan militer Houthi di Sana'a dan sejumlah provinsi lain," kata keterangan koalisi yang dikutip Saudi Press Agency (SPA).
Baca juga: Arab Saudi Diserbu Drone Bersenjata Houthi, 10 Berhasil Dicegat
Serangan udara Arab Saudi memicu ledakan besar di Sana'a dan membuat gumpalan asap membubung tinggi ke angkasa, menurut pantauan jurnalis dan fotografer AFP di lokasi kejadian.
Houthi melaporkan ada tujuh serangan udara yang terjadi di Sana'a.
Kelompok pemberontak yang didukung Iran itu juga meningkatkan serangan kepada Arab Saudi dalam beberapa pekan terakhir.
Mereka juga semakin gencar merebut benteng terakhir Pemerintah Yaman di Marib.
Baca juga: Arab Saudi Hancurkan Drone Bersenjata Kiriman Pemberontak Houthi
Peningkatan serangan terjadi setelah bulan lalu Amerika Serikat (AS) mencabut Houthi dari daftar teroris.