Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemberontak Houthi Tembakkan Rudal ke Fasilitas Minyak Arab Saudi

Kompas.com - 04/03/2021, 14:50 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

JEDDAH, KOMPAS.com – Pemberontak Houthi di Yaman menembakkan rudal lintas batas ke fasilitas minyak milik perusahaan pelat merah Aramco di kota Jeddah, Arab Saudi.

Klaim tersebut disebutkan oleh juru bicara militer Houthi, Yahya Sarea, pada Kamis (4/3/2021).

Kendati demkian, belum ada konfirmasi langsung dari otoritas Arab Saudi sebagaimana dilansir dari Reuters.

Aramco, yang fasilitas produksi dan ekspor minyaknya sebagian besar berada di wilayah timur Arab Saudi, tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters.

Baca juga: Pemerintah Yaman Tuduh Houthi Gunakan Warga Sipil sebagai Perisai Manusia

Juru bicara pasukan koalisi pimpinan Saudi, yang telah memerangi gerakan Houthi selama enam tahun, juga tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Yahya Sarea mengatakan dalam sebuah unggahan Twitter bahwa serangan itu menggunakan rudal Quds-2. Serangan itu terjadi saat fajar dan telah mengenai sasarannya.

Dia mengunggah gambar dengan koordinat dari apa yang tampaknya sebagai fasilitas distribusi produk minyak bumi di Jeddah yang digunakan untuk pasokan domestik.

Fasilitas itu juga diserang Houthi dengan rudal Quds-2 pada November 2020.

Kala itu, Pakar militer memperkirakan bahwa rudal tersebut ditembakkan dari sekitar 700 kilometer jauhnya di wilayah yang dikuasai Houthi.

Baca juga: Houthi Klaim Serang 2 Bandara di Arab Saudi dengan Drone

Aramco kemudian mengatakan bahwa serangan itu menghantam tangki penyimpanan tetapi tidak memengaruhi pasokan.

Kelompok Houthi, yang mengontrol Yaman utara, kerap menyerang aset energi milik Arab Saudi di masa lalu.

Baru-baru ini, Houthi juga meningkatkan serangan drone dan rudal lintas batas di kota-kota Arab Saudi.

Sebagian besar dari serangan tersebut menargetkan Arab Saudi wilayah selatan.

Baca juga: Pemberontak Houthi Janji Tak Serang Arab Saudi Lagi, asalkan...

Di sisi lain, pasukan koalisi yang dipimpin Arab Saudi mengeklaim bahwa mereka mencegat sebagian besar dari serangan itu.

Pada Kamis, pasukan koalisi menghancurkan rudal balistik Houthi yang diluncurkan ke arah Jazan dan sebuah drone bersenjata diluncurkan ke arah Khamis Mushait.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com