Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/03/2021, 13:11 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber The Star

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Dua wanita meninggal setelah tertimpa runtuhan jembatan penyeberangan yang sedang dibangun dekat Jalan Lingkar Tengah 2 (MRR2) di Desa Tun Razak.

Melansir The Star pada Kamis (4/3/2021), 2 wanita yang meninggal adalah penumpang dari mobil van yang melintas saat jembatan ambruk.

Menurut laporan terdapat 5 orang di dalam mobil van tersebut. Selain 2 wanita yang tewas, ada 3 orang lainnya yang ditemukan menderita luka yang serius.

Baca juga: Jembatan Ambruk di Malaysia, 5 Orang Terjebak di Reruntuhan

Tiga orang tersebut adalah 2 orang wanita dan sopir, yang saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Universiti Kebangsaan Malaysia.

Lima orang tersebut adalah penduduk lokal dan dikabarkan 4 wanita itu adalah pekerja pabrik yang sedang dalam perjalanan menuju tempat kerja.

Insiden tersebut terjadi pukul 18.00 waktu setempat, di mana sebuah truk trailer membawa ekskavator diduga menabrak scaffolding dari jembatan penyeberangan yang lokasinya di depan Terminal Bersepadu Selatan.

Baca juga: Kecelakaan Parah, Truk Tabrak Mobil SUV Isi 25 Orang, 13 Tewas

Akibatnya, jembatan ambruk dan puing-puingnya menimpa van pabrik yang melintas dari pusat kota.

Kepala Departemen Penyelidikan dan Penegakan Lalu Lintas Kuala Lumpur, Zulkefly Yahya mengatakan pengemudi trailer telah ditahan untuk keperluan penyelidikan.

“Bagaimana tepatnya kecelakaan itu terjadi masih dalam penyelidikan," kata Zulkefly.

Baca juga: Kakak Beradik Tewas Kecelakaan Saat Antar Kado Mobil Baru Ayahnya

“Saat ini (investigasi menunjukkan) truk trailer tidak kelebihan muatan. Mungkin tabrakan itu karena alasan teknis,” ujarnya di lokasi kejadian.

Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kuala Lumpur menerjunkan 23 petugas pemadam kebakaran, 3 mesin pemadam kebakaran dan 2 kendaraan layanan penyelamatan darurat dari Stasiun Pemadam Kebakaran Jalan Hang Tuah, Tun Razak dan Cheras.

Korban meninggal pertama diangkat dari puing-puing sekitar pukul 21.00 waktu setempat, kemudian korban kedua ditemukan dan dikeluarkan sekitar 15 menit setelahnya.

Baca juga: Luka Bakar 80 Persen, Pacar Pengemudi Kecelakaan BMW Singapura Keluar dari ICU

Juru bicara departemen mengatakan pada pukul 21.30 waktu setempat, tim penyelamat telah mengeluarkan 3 korban lainnya.

Pengembang Projek Lintasan Sungai Besi-Ulu Klang Sdn Bhd (SUKE) mengatakan insiden tersebut melibatkan trailer yang kelebihan muatan yang berdampak pada scaffolding di lokasi konstruksi SUKE.

“Mohon diperhatikan bahwa trailer itu adalah kendaraan pribadi dan sama sekali tidak terlibat atau terkait dengan pembangunan jalan raya SUKE,” ujar pihak SUKE.

Baca juga: Cerita Momen Janggal Sebelum Kecelakaan Maut BMW Singapura

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber The Star
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com