Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melahirkan di Usia 64 Tahun, Anak Kembar dari Wanita Ini Diambil Negara

Kompas.com - 04/03/2021, 10:32 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Daily Mail

 MADRID, KOMPAS.com - Seorang wanita berusia 69 tahun kehilangan hak asuh atas anak kembar yang dilahirkannya pada usia 64 tahun. Pengadilan tertinggi Spanyol memutuskan dia tidak mampu merawat mereka.

Mahkamah Agung Spanyol menguatkan putusan 22 April 2020 yang dijatuhkan oleh Pengadilan Provinsi Burgos. Pengadilan memutuskan mengambil si kembar, karena sang ibu dinilai tidak dapat merawat mereka dalam “kondisi optimal.”

Melansir Daily Mail, putusan Mahkamah Agung pada Senin (1/3/2021) mengakhiri pertarungan hukum empat tahun yang dilakukan sang ibu, Mauricia Ibanez.

Wanita itu melahirkan si kembar, Gabriel dan Maria de la Cruz, pada 2017 setelah menjalani perawatan kesuburan di Amerika Serikat (AS).

Pengadilan menyatakan si kembar berada dalam situasi yang “rentan.” Sang ibu dinilai tidak akan mampu merawat mereka dengan benar atau untuk bekerja sama dengan petugas sosial.

“Keputusan itu didasarkan pada evaluasi para ahli, bukan karena usia atau kesehatan mental wanita itu,” kata pengadilan, tanpa menjelaskan alasan lebih lanjut.

Baca juga: Tertular Covid-19 Setelah Pertemuan Keluarga, Ibu dan Anak Tewas

Sebuah laporan yang dikeluarkan Pengadilan Provinsi Burgos menyatakan keputusan awal mereka terkait “ciri-ciri kepribadian ibu secara signifikan mempengaruhi perkembangan afektif dan psikososial dua bayi itu.”

Disebutkan juga pengadilan mempertimbangkan soal tidak adanya hubungan keluarga, isolasi, dan kurangnya jejaringan sosial yang dapat mendukung sang ibu.

Si kembar, sekarang berusia empat tahun. Mereka dirawat di panti asuhan tak lama setelah mereka lahir pada 2017.

El Pais melaporkan pada 2017, Ibanez telah menandatangani perjanjian dengan petugas sosial kemasyarakatan Spanyol untuk menyewa asisten yang memberikan perawatan 24 jam. Itu dilakukan setelah disimpulkan dia membutuhkan bantuan untuk membersihkan dan merawat anak-anaknya.

Tapi, hanya 10 hari setelah dia kembali ke rumah setelah menghabiskan lebih dari sebulan di rumah sakit usai melahirkan, pihak berwenang memutuskan si kembar “dalam bahaya.”

“Sejak dia pulang, tim multidisiplin telah mengikuti kemajuan Ibanez. Laporan mereka semua menyimpulkan si kembar perlu dirawat di lingkungan yang berbeda,'' kata juru bicara dari layanan sosial di Burgos pada saat itu.

Namun menurutnya, Ibanez mungkin saja disatukan kembali dengan anak-anaknya di masa depan.

"Tapi kewajiban dalam jangka pendek bagi mereka untuk bersama orang tua angkat," kata juru bicara itu.

Ibanez juga memiliki anak lain yang ditempatkan di panti asuhan pada 2014 setelah ibunya dinyatakan tidak layak untuk merawatnya.

Halaman:
Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com