Hetata padahal sudah menikah dengan Nawal El Saadawi selama 46 tahun dan mendampinginya sebagai penerjemah banyak bukunya ke dalam bahasa Inggris, tetapi ternyata selingkuh.
“Sebelumnya saya sudah menceraikan dua suami saya, dan ketika suami ketiga ini melanggar hak saya, saya juga menceraikannya dan menolak tinggal bersamanya,” tegas Nawal.
Kritik Nawal tentang wanita-wanita Mesir yang berpakaian seperti perempuan di Barat juga menjadi alasan mengapa dia dimusuhi oleh Otoritas Islam negaranya.
“Wanita hanya disorot tubuhnya, ditutupi wajah agama atau ditutupi oleh make-up,” ungkap Nawal dalam wawancara bertema feminisme.
Namun, pandangan Nawal El Saadawi tak melulu berfokus pada feminisme. Dia juga punya perspektif luas dan mengkritik penindasan yang berakar pada pemikiran Marxis soal perbedaan kelas, dominasi kerajaan, patriarki, kapitalisme dan fundamentalisme agama.
Nawal El Saadawi secara gamblang juga mengecam dukungan Amerika Serikat terhadap Israel dengan menyebutnya sebagai aksi terorisme nyata.
Baca juga: Ini 5 Senjata Api Ampuh yang Dipakai Tentara Israel
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.