Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpam Santap Nasi Lauk Bawang, Sebulan Beli Makanan Tak Sampai Rp 350.000

Kompas.com - 15/03/2021, 10:17 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

Sumber Kompas.com

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com – Seorang pengguna Facebook dengan nama Apit Lid di Malaysia mengunggah foto yang menjadi viral di media sosial.

Foto yang diunggap pada 7 Maret tersebut menunjukkan seorang satpam memakan nasi dengan lauk bawang merah dan putih mentah.

Dalam foto tersebut, seorang satpam dengan seragam atasan berwarna putih dan bercelana hitam tampak duduk di kursi panjang.

Baca juga: Foto Viral Satpam Makan Nasi Lauk Bawang, 90 Persen Gaji buat Keluarga di Kampung

Dengan posisi kepala menunduk, satpam itu membuka bekal berupa nasi berkuah dengan lauk bawang merah dan putih mentah.

Dalam caption foto itu, Apit mengatakan bahwa gaji satpam itu sebenarnya sama dengan rekan-rekannya.

Namun, tambah Apit, sebagian besar gaji satpam tersebut disisihkan untuk keluarganya di kampung.

Baca juga: Usai Viral Video Gunung Emas di RD Kongo, Tambangnya Langsung Ditutup

"Sebab, dia sayang keluarganya di kampung, sebulan belanja makan tak lebih dari 100 ringgit (Rp 350.000)," tulis Apit.

Ketika Apit memiliki uang berlebih, Apit bertutur bahwa dia tak segan untuk mentraktir satpam itu makan.

"Semoga dimudahkan segala urusannya," pungkas Apit dalam caption-nya.

Baca juga: Viral Video Pria Tendang dan Pukuli Mantan Istri di Jalan, Anak Jadi Alasan

Hingga Minggu (14/3/2021) malam, unggahan Apit itu mendapat lebih dari 3.400 reaksi, 49 komentar, dan dibagikan lebih dari 5.600 kali.

Di grup Facebook Abdul Kalam Fan Club, dikatakan bahwa satpam tersebut menyisihkan 90 persen gajinya untuk keluarga.

Kendati demikian, tidak dijelaskan siapa nama satpam tersebut dan di kota mana dia bekerja.

Baca juga: Video Viral Tim Rugbi Berlatih dengan Latar Belakang Gunung Meletus

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Foto Viral Satpam Makan Nasi Lauk Bawang, 90 Persen Gaji buat Keluarga di Kampung

Penulis : Aditya Jaya Iswara | Editor : Aditya Jaya Iswara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com