Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinggal Selangkah Lagi, Meksiko Sahkan Legalisasi Ganja

Kompas.com - 11/03/2021, 08:48 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

MEXICO CITY, KOMPAS.com – Majelis rendah Kongres Meksiko pada Rabu (10/3/2021) menyepakati rancangan undang-undang (RUU) legalisasi ganja untuk rekreasi, keperluan medis, dan penggunaan secara ilmiah.

RUU legalisasi ganja tersebut membawanya selangkah lebih dekat untuk menciptakan salah satu pasar terbesar di dunia untuk tanaman tersebut.

Melansir Reuters, Kamis (11/3/2021), RUU itu didukung oleh pemerintahan Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador.

Baca juga: Pria Ini Potong Alat Kelamin Pakai Pisau Cukur setelah Mengisap Ganja

RUU tersebut menandai perubahan besar di dalam negara yang selama bertahun-tahun dilanda perang antar-kartel narkoba yang mematikan.

Sebanyak 316 anggota majelis rendah Kongres Meksiko menyetujui RUU tersebut sedangkan 127 anggota lain menolaknya.

Setelah disetujui majelis rendah Kongres Meksiko, RUU tersebut perlu ditinjau dan disetujui majelis tinggi Kongres Meksiko alias Senat Meksiko.

Baca juga: Maroko Berencana Legalisasi Ganja untuk Keperluan Medis dan Industri

Jika disahkan, RUU tersebut akan menciptakan pasar yang sangat besar yang sangat ingin dimanfaatkan oleh perusahaan asing.

RUU tersebut akan memungkinkan lima jenis budidaya, transformasi, penjualan, penelitian, dan ekspor atau impor ganja.

Selain itu, hanya orang yang berusia 18 tahun ke atas, dan dengan izin, yang dapat menanam, membawa, atau mengonsumsi mariyuana dan turunannya.

Baca juga: Jamaika Kekurangan Ganja, Warga: Ini Memalukan

“Hari ini kita membuat sejarah,” kata Simey Olvera, seorang anggota parlemen dari partai Morena yang berkuasa.

“Dengan ini, keyakinan keliru bahwa ganja merupakan bagian dari masalah kesehatan serius Meksiko ditinggalkan,” imbuh Olvera.

Lopez Obrador berpendapat bahwa dekriminalisasi ganja dan narkotika lainnya dapat membantu memerangi kartel narkoba Meksiko yang kuat.

Baca juga: Dikosongkan saat Lockdown, Gedung Perkantoran Disulap Jadi Ladang Ganja

Partai Morena-nya Lopez Obrador merupakan partai berkuasa dan memiliki kursi mayoritas di kedua kamar Kongres Meksiko.

Pada akhir 2013, Uruguay menjadi negara pertama di dunia yang melegalkan produksi dan penjualan ganja di zaman modern.

Negara lain di kawasan Amerika Latin seperti Argentina, Chile, Kolombia dan Peru, mengizinkan penggunaan ganja untuk keperluan medis.

Pada 2018, Kanada juga melegalkan ganja, termasuk penggunaanya untuk rekreasi.

Baca juga: Niat Buka Google Translate, Petani Ganja Ini Buka Kedok ke Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com