Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkeu AS Telepon Sri Mulyani, Ingin Tingkatkan Kerja Sama dengan Indonesia

Kompas.com - 11/03/2021, 07:12 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen menelepon Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani pada awal pekan ini.

Dalam pembicaraan tersebut, Yellen menyampaikan niatnya untuk memperdalam kerja sama regional dan multilateral dengan Indonesia.

Melansir Reuters, Rabu (10/3/2021), Yellen menggarisbawahi keinginannya untuk memperluas hubungan antara kedua negara untuk mengatasi sejumlah tantangan.

Baca juga: Referendum IE-CEPA Lolos di Swiss, Diharap Bisa Percepat Pemulihan Ekonomi Indonesia Pasca Pandemi

Beberapa tantangan tersebut adalah pemulihan dari pandemi Covid-19 dan upaya global untuk mengatasi ancaman perubahan iklim.

Sebagai anggota G20, Indonesia telah memainkan peran kunci dalam diskusi tentang berbagai masalah.

Masalah-masalah yang dimaksud seperti keringanan utang bagi negara-negara miskin yang sangat terpukul oleh pandemi dan kebutuhan untuk bergerak maju dengan langkah-langkah menekan perubahan iklim.

Baca juga: Rakyat Swiss Izinkan Kelapa Sawit Indonesia Boleh Masuk

AS dan Indonesia bertemu secara teratur untuk membahas masalah bilateral di bawah Perjanjian Kerangka Kerja Perdagangan dan Investasi bilateral tahun 1996.

Menurut data dari kantor Perwakilan Dagang AS, perdagangan barang dan jasa antara AS dengan Indonesia mencapai 31,8 miliar dollar AS (Rp 457 triliun) pada 2019.

Dalam panggilan telepon tersebut, Yellen dan Sri Mulyani membahas strategi untuk memerangi perubahan iklim.

Pembahasan tersebut diharapkan menjadi fokus ketika para menteri keuangan G20 bertemu kembali melalui telekonferensi pada awal April.

Baca juga: Cerita Mahasiswa Indonesia di AS: Berbagi Kala Pandemi Lewat Lomba

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com