JAKARTA, KOMPAS.com – Mayoritas masyarakat Swiss mendukung terwujudnya perjanjian perdagangan bebas dengan Indonesia dalam IE-CEPA, berdasarkan hasil pemungutan suara atau referendum yang dilaksanakan Minggu (7/3/2021).
Hal itu menandai dimulainya tonggak baru hubungan bilateral antara kedua negara yang telah terjalin selama beberapa dekade.
Henry Chia, Presiden Direktur Endress+Hauser Indonesia menilai hasil menggembirakan tersebut akan mendorong kerja sama lebih lanjut, antara komunitas bisnis Swiss dan Indonesia.
“Selain itu, perjanjian IE-CEPA dapat memberi dorongan signifikan untuk mempercepat pemulihan ekonomi pasca pandemi di Indonesia, Swiss, dan anggota EFTA lainnya,” ujar Henry dalam siaran pers Senin (8/3/2021).
Perjanjian perdagangan bebas Indonesia-Swiss merupakan bagian dari IE-CEPA atau Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa (EFTA), yang telah ditandatangani pada 16 Desember 2018.
EFTA adalah organisasi antarpemerintah untuk mempromosikan perdagangan bebas dan integrasi ekonomi demi kemajuan anggotanya, yaitu Swiss, Norwegia, Liechtenstein, dan Islandia.
IE-CEPA bertujuan untuk memperbaiki akses pasar dengan menghapuskan hambatan perdagangan di kedua pihak.
Baca juga: Rakyat Swiss Izinkan Kelapa Sawit Indonesia Boleh Masuk
Henry menambahkan, pelaksanaan IE-CEPA juga akan membantu Indonesia mewujudkan target menjadi salah satu pemimpin di sektor ekonomi digital. Terlebih dengan adanya sokongan teknologi dan keterampilan dari perusahaan penyedia teknologi automasi seperti Endress+Hauser dan perusahaan Swiss lainnya.
Bersama anggota SwissCham Indonesia (Asosiasi Bisnis Kamar Dagang Swiss-Indonesia) lainnya, Endress+Hauser menyatakan akan berupaya menjalin kemitraan baru untuk mendukung perekonomian Indonesia secara berkelanjutan.
Hal itu diyakini dapat berlangsung dengan bekal IE-CEPA, dan kerja sama Indonesia-Swiss yang telah berlangsung selama hampir 70 tahun.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.