LONDON, KOMPAS.com – Polisi menggerebek sebuah gedung kosong di London, Inggris, yang digunakan sebagai ladang ganja ilegal.
Gedung tersebut merupakan gedung perkantoran yang sengaja dikosongkan saat lockdown untuk menekan penyebaran virus corona.
Dilansir dari Reuters, Kamis (21/1/2021) polisi menemukan 826 tanaman ganja di gedung yang terletak di dekat Bank of England tersebut.
Baca juga: Niat Buka Google Translate, Petani Ganja Ini Buka Kedok ke Polisi
Awalnya, polisi mengatakan pihaknya menerima laporan yang masuk mengenai kehadiran aroma ganja yang kuat di sekitar wilayah itu.
"Ini adalah ladang ganja pertama di Kota (London),” kata Kepolisian Kota London melalui sebuah pernyataan.
Polisi menambahkan ladang ganja itu sengaja dibuat karena memanfaatkan situasi minimnya aktivitas saat lockdown.
Baca juga: DPR AS Legalkan Ganja Lewat UU MORE
Sehingga, para pelaku mengira aksinya cukup mulus mengingat situasi tersebut.
Kota London memang ditinggal oleh banyak orang sejak Maret. Orang-orang pulang kampung dan bekerja dari rumah karena adanya pandemi virus corona.
London sendiri merupakan rumah bagi pasar asuransi komersial, bank, dan pengelola dana terbesar di dunia.
Baca juga: PBB Hapus Ganja dari Daftar Obat-obatan Paling Berbahaya di Dunia
Dalam pertemuan virtual yang digelar pada Rabu (20/1/2021), Gubernur Bank of England Andrew Bailey mengatakan orang bakal membuat lelucon tentang apa yang telah dilakukan staf bank sentral.
"Kami sekarang akan menjadi subjek lelucon yang tak ada habisnya tentang 'sekarang kami tahu apa yang dilakukan Bank of England’," kata Bailey berseloroh mengenai penggerebekan tersebut.
“Saya yakin akan ada banyak lelucon lainnya. Di sekitar Bank of England sangat sepi, menurutku,” imbuhnya.
Baca juga: Minta Bayinya Isap Ganja di Rekaman Video, Ibu Ini Diburu Polisi
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan