Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meghan Markle Sebut Kerajaan Inggris Enggan Jadikan Anaknya Pangeran, Ini Sebabnya

Kompas.com - 08/03/2021, 10:26 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber BBC,Reuters

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Istri Pangeran Harry, Meghan Markle, menyatakan bahwa Kerajaan Inggris menolak menjadikan putranya, Archie, sebagai pangeran.

Meghan mengatakan, pihak istana menolak memberikan Archie gelar pangeran karena “kulit yang gelap” sebagaimana dilansir Reuters.

Hal itu diungkapkan Meghan ketika dia dan Pangeran Harry diwawancara pembawa acara terkenal, Oprah Winfrey, yang disiarkan oleh saluran televisi CBS di AS pada Sabtu (7/3/2021) malam waktu setempat.

Baca juga: Meghan Markle Sempat Berpikir untuk Bunuh Diri Saat Jadi Anggota Kerajaan Inggris

"Mereka tidak ingin dia menjadi pangeran atau putri, tidak tahu apa jenis kelaminnya, yang akan berbeda dari protokol, dan bahwa dia tidak akan menerima keamanan," kata Meghan dalam wawancara tersebut.

Sebelumnya, Oprah bertanya kepada Meghan, mengapa menurut Meghan keluarga kerajaan tidak ingin memberi Archie gelar pangeran.

"Menurutmu mengapa begitu? Apakah menurutmu itu karena rasnya? Aku tahu itu pertanyaan yang berat," tanya Oprah.

Baca juga: Meghan Tuding Kerajaan Inggris Umbar Kebohongan Soal Keluarganya dengan Pangeran Harry

Meghan menjawab, ketika dia mengandung Archie, ada desas-desus bahwa anaknya nanti tidak akan mendapat gelar pangeran sebagaimana dilansir BBC.

“Dia tidak akan diberi keamanan, dia tidak akan diberi gelar, dan juga kekhawatiran dan percakapan tentang seberapa gelap kulitnya nanti saat dia lahir," jawab Meghan.

Oprah bertanya lagi, siapa yang mengatakan itu. Meghan tidak menjawabnya namun Oprah tetap mengulangi pertanyaannya lagi.

Baca juga: Saingi Harry dan Meghan, Keluarga Kerajaan Inggris Akan Tampil di Program TV

"Ada beberapa percakapan tentang itu," jawab Meghan. Dia juga menolak untuk mengatakan siapa yang mengatakan bahwa Archie tidak akan diberi gelar pangeran.

Meghan menambahkan, jika dia membocorkan siapa orang yang mengatakan bahwa Archie tidak diberi gelar pangeran, maka itu bisa merusak mereka.

"(Percakapan) itu disampaikan Harry kepada saya. Itu adalah percakapan yang dilakukan keluarga dengannya. Dan saya pikir sangat sulit untuk dapat melihatnya sebagai percakapan yang terkotak-kotak,” sambung Meghan.

Baca juga: Pengakuan Pangeran Harry: Mundur dari Tugas Kerajaan karena Media Inggris “Toxic”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com