LOS ANGELES, KOMPAS.com – Pangeran Harry mengungkapkan, dia memutuskan mundur dari tugas kerajaan karena media Inggris yang toxic.
Saking toxic-nya, Pangeran Harry merasa bahwa pemberitaan media Inggris tentangnya menghancurkan kesehatan mentalnya.
Hal itu terungkap saat Pangeran Harry diwawancarai oleh James Corden, pembawa acara Late Late Show di Los Angeles, Amerika Serikat (AS).
Kendati demikian, dia menegaskan mundur dari tugas Kerajaan Inggris bukan berarti dia meninggalkan pelayanan terhadap publik sebagaimana dilansir dari Reuters, Jumat (26/2/2021).
Baca juga: Pangeran William Terkejut, Keputusan Pangeran Harry Dianggap Tak Menghormati Ratu Elizabeth II
Pekan lalu, Istana Buckingham mengumumkan bahwa Pangeran Harry dan Meghan Markle telah memberi tahu Ratu Elizabeth II bahwa mereka tak akan mengemban tugas kerajaan lagi.
Akibatnya, tanda kehormatan militer dan privilese kerajaan yang melekat kepada Pangeran Harry dan Meghan akan dicabut.
Sebelumnya, pada Januari 2020, Pangeran Harry dan Meghan mengejutkan dunia karena memutuskan untuk meninggalkan kerajaan Inggris dan pindah ke Amerika.
“Kita semua tahu seperti apa pers Inggris, dan itu menghancurkan kesehatan mental saya, merasa ini toxic,” kata Pangeran Harry.
“Jadi saya melakukan apa yang dilakukan suami mana pun atau ayah mana pun di dunia, saya harus membawa pergi keluarga saya dari sini,” imbuh dia.
Sebelum ke California, pasangan itu mengeluh tentang perlakuan sejumlah tabloid Inggris terhadap Meghan, yang ayahnya berkulit putih dan ibunya adalah Afrika-Amerika.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan