Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diminta Rakyatnya Tinggalkan Jabatan, Presiden Paraguay Malah Minta Semua Menterinya Mundur

Kompas.com - 08/03/2021, 09:57 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Al Jazeera

ASUNCION, KOMPAS.com – Presiden Paraguay Mario Abdo Benitez telah meminta semua menteri di jajaran kabinetnya untuk mengundurkan diri.

Permintaan itu disampaikannya menyusul bentrokan antara demonstran dan polisi dalam aksi protes terhadap penanganan pemerintah terhadap pandemi Covid-19.

Menteri Komunikasi Paraguay Juan Manuel Brunetti mengatakan pada Sabtu (6/3/2021) bahwa Abdo Benitez meminta semua anggota kabinet untuk menyerahkan posisi mereka.

“Presiden pasti akan berbicara hari ini dengan warga. Dia (akan) mengumumkan perubahan, tapi kami ingin semua warga tahu dan mengerti bahwa pesan mereka sudah sampai ke presiden,” tutur Brunetti.

Baca juga: Siswa Siap Kembali ke Kelas, Inggris Bagikan 57 Juta Alat Tes Covid-19 ke Sekolah

Brunetti menambahkan, Abdo Benitez menghormati aksi protes damai dan seruan untuk perdamaian, sebagaimana dilansir Al Jazeera.

Bentrokan terjadi pada Jumat (5/3/2021) malam waktu setempat antara pengunjuk rasa dan polisi di ibu kota Paraguay, Asuncion.

Perusuh melempari para petugas dengan batu, yang kemudian polisi membalasnya dengan menembak peluru karet dan gas air mata.

Komisi Hak Asasi Manusia Inter-Amerika (IACHR) pada Sabtu menyatakan keprihatinan karena polisi Paraguay menggunakan kekerasan yang berlebihan terhadap rakyat selama protes.

Baca juga: Berusia 95 Tahun, Mahathir Jadi Warga Tertua Malaysia yang Terima Vaksin Covid-19

IACHR lantas meminta pihak berwenang untuk menyelidiki pengaduan pelanggaran hak asasi manusia.

Demonstrasi itu terjadi karena rakyat marah atas lonjakan kasus Covid-19 di Paraguay hingga rumah sakit kewalahan menerima pasien Covid-19.

Aksi demonstrasi akhirnya pecah dan para demonstran rasa berunjuk rasa di luar gedung Kongres untuk menuntut pengunduran diri Abdo Benitez.

Pada Kamis (4/3/2021), Senat Paraguay mengeluarkan resolusi yang menyerukan agar Menteri Kesehatan Julio Mazzoleni mengundurkan diri atas penanganannya terhadap pandemi.

Baca juga: PM Malaysia Jadi Pemimpin Pertama di Dunia yang Umrah saat Pandemi Covid-19

Mazzoleni mendapat kritikan dari para legislator, beberapa politikus dari partai yang berkuasa, dan serikat pekerja kesehatan.

Pada Jumat, Mazzoleni mengeluarkan pengumuman bahwa dia telah mengajukan pengunduran diri setelah bertemu dengan presiden.

Daniel Schweimler dari Al Jazeera melaporkan dari Buenos Aires, Argentina, bahwa Abdo Benitez menghadapi tekanan dari warga dan pihak oposisi untuk mengundurkan diri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com