Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Malaysia Jadi Pemimpin Pertama di Dunia yang Umrah saat Pandemi Covid-19

Kompas.com - 07/03/2021, 15:19 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

JEDDAH, KOMPAS.com – Haramain Sharifain melaporkan, Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin menjadi pemimpin negara pertama di dunia yang melaksanakan Umrah saat Pandemi Covid-19.

Muhyiddin juga dipersilakan memasuki Ka’bah dengan sekeliling Ka’bah dijaga oleh pasukan keamanan Arab Saudi.

Itu adalah pertama kalinya seorang tamu diperbolehkan memasuki Ka’bah pada hari tidak resmi selama lebih dari setahun.

Baca juga: Pasca Jeda 7 Bulan, 10.000 Jemaah Umrah Mancanegara Tiba di Arab Saudi

Sementara itu, melansir Saudi Gazette, Muhyiddin tiba di Jeddah pada Sabtu (6/3/2021).

Saat tiba di Bandara Internasional King Abdulaziz, Muhyiddin diterima oleh Gubernur Jeddah Pangeran Mishaal Bin Majed, lapor Saudi Press Agency.

Kementerian Luar Negeri Malaysia mengumumkan bahwa Muhyiddin akan melakukan kunjungan resmi selama empat hari di Arab Saudi, mulai Sabtu hingga Selasa (9/3/2021).

Baca juga: Masjidil Haram Buka Lagi Usai Tutup 7 Bulan, Kuota Umrah Naik Jadi 15.000

Kunjungan tersebut merupakan kunjungan resmi pertama Muhyiddin ke Arab Saudi sejak menjabat pada 1 Maret 2020.

Kunjungan itu bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral kedua negara dan membawanya ke tingkat yang lebih tinggi, termasuk pembentukan komite strategis tingkat tinggi.

Dalam kunjungan itu akan diagendakan pembicaraan guna meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi antara kedua negara.

Baca juga: Otoritas Arab Saudi sudah Buka secara Terbatas Kegiatan Umrah dalam 3 Tahap

Kerja sama tersebut termasuk di bidang minyak, gas, energi terbarukan, serta dalam Haji dan Umrah. Selain itu, akan dibahas pula strategi untuk memperkuat upaya dalam memerangi pandemi Covid-19.

Pernyataan Kementerian Luar Negeri Malaysia juga mengacu pada Visi 2030 oleh Putra Mahkota Muhammed Bin Salman (MBS) yang memperkuat hubungan bilateral “Riyadh-Kuala Lumpur”.

Penguatan hubungan bilateral tersebut akan meningkatkan kerja sama dan koordinasi di bidang baru, termasuk teknologi modern dan bidang inovasi.

Baca juga: Umrah akan Dimulai Kembali 4 Oktober, Ini Tahapannya

Kunjungan tersebut juga bertujuan untuk mencapai kerja sama yang lebih luas dalam mengembangkan smart city dan teknologi kecerdasan buatan.

Tak luput, akan dibahas pula mengenai isu regional dan internasional yang menjadi kepentingan bersama.

Baca juga: Haji 2020 Sukses, Arab Saudi Mulai Lirik Umrah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com