MEKKAH, KOMPAS.com - Arab Saudi pada Minggu (18/10/2020) membuka lagi Masjidil Haram untuk beribadah, sejak tutup tujuh bulan karena pandemi virus corona.
Dengan pelonggaran aturan Covid-19, kuota umrah juga ditambah menjadi 15.000 jemaah.
Warga Saudi diizinkan beribadah di dalam Masjidil Haram asalkan tetap mengenakan masker. Otoritas setempat mengatakannya sebagai tindakan pencegahan.
Baca juga: Shalat Berjamaah Kembali Digelar di Masjidil Haram Setelah 7 Bulan
"Para warga sudah melaksanakan shalat Subuh di Masjidil Haram ini karena (pihak berwenang) mulai melaksanakan tahap kedua dari dimulainya kembali umrah secara bertahap," lapor kantor berita pemerintah Saudi Press Agency.
Sebelumnya awal bulan ini Arab Saudi mengizinkan sekitar 6.000 warga menunaikan ibadah umrah per hari, setelah ditangguhkan pada Maret karena pandemi Covid-19.
Dalam tahap kedua yang dimulai Minggu kemarin, jumlah jemaah umrah ditingkatkan menjadi 15.000 per hari.
Baca juga: Update Haji 2020: Disinfeksi Masjidil Haram Gunakan 54.000 Liter Disinfektan Setiap Hari
Kemudian maksimal 40.000 orang termasuk jemaah umrah sekarang diperbolehkan menunaikan shalat harian di dalam masjid.
Tahap ketiga akan dijalankan pada 1 November, dengan mengizinkan masuknya pengunjung dari luar negeri.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.