Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di AS Tewas setelah Polisi Menindih Lehernya dengan Dengkul

Kompas.com - 26/02/2021, 13:37 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber CNN

ANTIOKHIA, KOMPAS.com – Seorang pria di Amerika Serikat (AS) bernama Angelo Quinto (30) tewas setelah polisi menindih lehernya dengan dengkul selama hampir lima menit.

Dilansir dari CNN, Rabu (24/2/2021), Quinto adalah pria yang menderita gangguan mental.

Insiden bermula ketika saudara perempan Quinto, Isabella Collins, menelepon polisi pada 23 Desember 2020.

Dalam laporannya, Collins meminta polisi untuk datang ke rumah mereka di Antiokhia, California, AS karena dia khawatir Quinto akan menyakiti ibu mereka.

Baca juga: Berawal dari Sakit Kepala, Leher Wanita Ini dapat Berputar 180 Derajat

Sebelum polisi tiba, ibu Quinto telah memeluknya dengan tangan melingkari punggungnya selama beberapa menit dan Quinto sudah mulai tenang.

Ketika dua petugas dari Departemen Kepolisian Antiokhia tiba, mereka tidak berusaha untuk memahami situasinya dan sebaliknya, langsung meraih Quinto dari pelukan ibunya.

Ketika itulah kejadian nahas terjadi di mana leher Quinto dengan dengkul oleh salah satu petugas.

Quinto pingsan dan dibawa ke rumah sakit setempat. Setelah dirawat, dia dinyatakan meninggal tiga hari kemudian, ungkap pengacara keluarga, John L Burris, dalam pernyataannya.

Baca juga: Pejabat China Unggah Foto Tentara Australia Acungkan Pisau ke Leher Bocah, Ternyata Palsu

Maria Quinto-Collins, ibu Quinto, sempat merekam saat leher anaknya ditindih oleh polisi dengan dengkul.

"Apa yang terjadi," katanya terengah-engah dalam video tersebut saat Quinto terlihat tidak bergerak dan berbaring di depannya.

Petugas menggulingkannya lalu menggotong Quinto keluar, dan wajahnya berlumuran darah.

Setelah itu, paramedis datang dan melakukan kompresi dada di Quinto saat ibunya terus khawatir dan merekam melalui kamera ponselnya.

Baca juga: Arkeolog China Temukan 3.000 ml Alkohol dalam Pot Berbentuk Leher Angsa Peninggalan Dinasti Han Barat

Tidak jelas dari video tersebut apakah petugas mengenakan bodycam atau kamrea yang dipasang di tubuh.

Hampir dua bulan sejak kematian Quinto, polisi belum mengeluarkan siaran pers terkait insiden tersebut.

Pada Senin, (22/2/2021), Departemen Kepolisian Antiokhia dan Divisi Pemeriksa Sheriff County Contra Costa tidak menanggapi permintaan komentar mengenai insiden tersebut.

Baca juga: Bintang Porno Ini Meninggal 3 Bulan Setelah Dirawat akibat Ditikam di Leher

"Para petugas polisi Antiokhia ini telah memborgol Angelo (Quinto) tetapi tidak menghentikan serangan mereka terhadap pemuda itu,” kata Burris.

Burris menambahkan, aksi polisi tersebut sama seperti yang dilakukan Derek Chauvin terhadap George Floyd.

Kantor Sheriff Coroner Contra Costa County mengatakan kepada CNN pada Senin bahwa pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan mengenai penyebab kematian Quinto.

Baca juga: Foto Viral Lutut Tentara Israel Tindih Leher Aktivis Lansia Palestina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com