Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arkeolog China Temukan 3.000 ml Alkohol dalam Pot Berbentuk Leher Angsa Peninggalan Dinasti Han Barat

Kompas.com - 25/09/2020, 15:22 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Peneliti China telah mengonfirmasi adanya 3.000 ml cairan tak dikenal yang ditemukan dalam pot perunggu yang digali di Provinsi Henan, China Tengah.

Cairan itu tak lain adalah alkohol. Beserta pot perunggu yang menjadi wadahnya, alkohol itu merupakan peninggalan era Dinasti Han Barat (tahun 206 SM - tahun 24 Masehi).

Sebelumnya, di sebuah makam di kota Sanmenxia, para arkeolog menemukan pot berleher melengkung seperti leher angsa pada Mei tahun ini.

Baca juga: Mengenal Sejarah Lampion, Penerangan pada Zaman Dinasti Han Timur

Peneliti dari Universitas Akademi Ilmu Pengetahuan China (UCAS) juga menemukan bahwa alkohol yang ditemukan itu mirip dengan obat minuman keras yang tercatat dalam buku medis kuno yang ditemukan di Makam Mawangdui dari Dinasti Han di Changsha, Provinsi Hunan di China tengah.

Pengujian akan dilanjutkan, termasuk analisis isotop nitrogen, untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang bahan mentah, proses produksi dan fungsi alkohol kuno, menurut Yang Yimin, seorang profesor di Departemen Arkeologi dan Universitas Antropologi di bawah Universitas Akademi Ilmu Pengetahuan China. 

Baca juga: Arkeolog Temukan Makam Kuno Milik Jenderal Dinasti Han

“Pot perunggu semacam ini jarang terlihat. Laporan uji dari sampel menunjukkan bahwa pot itu digunakan untuk menyimpan alkohol,” kata Zheng Lichao, kepala Institut Relik dan Arkeologi Budaya Sanmenxia.

Dari makam itu, para arkeolog juga menggali dan menemukan cermin perunggu, baskom perunggu dan pedang yang terbuat dari besi dan giok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Global
Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Global
Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Global
Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Global
Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Global
Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Global
Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Global
Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Global
Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Global
Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Global
Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com