Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Pamer Laboratorium Senjata Biologis yang Diubah Jadi Pabrik Vaksin Covid-19, Begini Isinya

Kompas.com - 24/02/2021, 20:42 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber CNN

Satu jajak pendapat baru-baru ini, yang diterbitkan oleh Levada Center independen, menunjukkan hanya 38 persen orang Rusia yang bersedia divaksinasi.

Awal bulan ini, salah satu ilmuwan kunci di balik pengembangan vaksin mengatakan sekitar 2,2 juta orang telah menerima setidaknya dosis awal dari ketentuan dua suntikan. Jumlah itu kurang dari 2 persen populasi Rusia.

Sputnik V adalah vaksin pertama melawan Covid-19 yang disetujui untuk digunakan di mana saja di dunia Agustus lalu. Penggunaannya bahkan sebelum uji coba skala besar pada manusia diselesaikan.

Namanya diambil dari satelit pertama di dunia yang diluncurkan oleh Uni Soviet pada 1957, yang memulai perlombaan antariksa dengan Amerika Serikat.

Tapi ada skeptisisme awal yang luas tentang Sputnik V. Kritikus mengatakan "vaksin Putin" dirancang untuk menjadi yang pertama dalam perlombaan global, untuk memproyeksikan kekuatan Kremlin, terlepas dari seberapa efektif atau amannya vaksin itu.

Baca juga: Spanyol Akan Gunakan Vaksin Covid-19 Sputnik V jika Disetujui EMA

Hasil uji coba manusia berskala besar, yang diterbitkan dan ditinjau oleh rekan sejawat di jurnal medis Lancet awal bulan ini menunjukkan kemanjuran vaksin itu cukup mengesankan yaitu 91,6 persen.

Meski demikian, kelompok pemantau mengatakan banyak orang Rusia memiliki kecenderungan budaya untuk tidak memercayai lembaga medis. Mereka menilai hal itu sebagai cara pemerintah mengontrol dan ikut campur dalam kehidupan pribadi masyarakat.

Alexander Arkhipova, seorang antropolog sosial di universitas negeri yang dikenal sebagai RANEPA mengatakan alasan lain untuk keraguan masyarakat Rusia mungkin karena Presiden Rusia Vladimir Putin sendiri belum divaksin. Meski pimpinan Kremlin itu sebelumnya mengatakan putrinya telah divaksinasi.

Kremlin telah menepis pertanyaan itu, dengan mengatakan Putin memiliki jadwal vaksin, dan ketika dia akhirnya diinokulasi, negara akan menyampaikannya pada publik.

Semua orang dewasa tanpa kondisi kesehatan bawaan di Rusia sekarang memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksinasi gratis. Tapi kemajuan di Moskwa, misalnya, sangat lambat.

Di kota berpenduduk lebih dari 12 juta orang itu, sejauh ini kurang dari 600.000 yang telah divaksinasi, menurut Wali Kota Sergey Sobyanin.

Baca juga: Putin Menolak Disuntik Vaksin Covid-19 Sputnik V, Ternyata Ini Alasannya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com