Namun, Presiden Joe Biden mendukung kembalinya diplomasi dengan mengatakan, perjanjian 2015 efektif dalam menekan program nuklir Teheran.
Meski begitu masih harus dinanti juga apakah Iran mau duduk bersama dengan AS.
Iran bersikeras AS harus mencabut sanksi dulu sebelum kembali mematuhi perjanjian nuklir 2015.
Dalam satu kesempatan pada Kamis (18/2/2021), kabinet Joe Biden meminta tak ada sanksi baru untuk Iran dari PBB.
Surat dari penjabat duta besar AS untuk PBB, Richard Mills, sanksi yang akan diberlakukan kembali pada Agustus tetap dibatalkan.
Eks Menlu AS Mike Pompeo berargumen, Amerika secara teknis masih menjadi peserta dalam perjanjian 2015.
Baca juga: Kesepakatan Nuklir, Menlu AS: Jalan Diplomasi Terbuka untuk Iran
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.