KOMPAS.com - Kabar dunia sepekan terakhir dimulai dengan pengumuman hasil penyelidikan WHO (Badan Kesehatan Dunia) tentang asal-usul Covid-19, dan ditutup dengan gempa 7,3 magnitudo di Jepang.
Di sela-sela kedua berita besar itu, muncul kabar Donald Trump yang lolos pemakzulan keduanya, serta polisi Myanmar yang berbalik mendukung massa anti-kudeta.
Kemudian di Malaysia viral cerita sebuah hotel bintang 5 yang banting setir jualan nasi bungkus, untuk menambal keuangan yang merosot akibat pandemi virus corona.
Baca juga: Hotel Bintang 5 Banting Setir Jualan Nasi Bungkus, Harganya Rp 7.000 Seporsi
Berita-berita tersebut dapat Anda simak rangkumannya dalam kabar dunia sepekan 8-14 Februari 2021 berikut ini.
Mantan Presiden Donald Trump kembali lolos dari sidang pemakzulan kedua, setelah Senat AS gagal mencapai dua pertiga dukungan.
Sebanyak 57 senator menyatakan presiden ke-45 bersalah menyulut kerusuhan di Gedung Capitol pada 6 Januari lalu.
Jumlah itu termasuk tujuh senator asal Partai Republik yang memutuskan mendukung dakwaan itu. Adapun butuh 67 suara agar pemakzulan sukses.
Rangkuman jalannya sidang pemakzulan Trump yang kedua dapat Anda baca di sini.
Baca juga: Baru Diterima Bekerja, Wanita Ini Langsung Dipecat 30 Menit Kemudian
Pusat gempa bumi sebesar 7,3 magnitudo yang mengguncang Jepang timur pada Sabtu (13/2/2021) tengah malam, berdekatan dengan lokasi tsunami 2011.
Japan Times mewartakan, pusat gempa berada di kedalaman 60 kilometer lepas pantai Prefektur Fukushima, pada pukul 23.08 waktu setempat.
Kemudian New York Times melaporkan, pusat gempa berada dekat lokasi gempa dan tsunami dahsyat hampir 10 tahun lalu yang meruntuhkan 3 reaktor nuklir.
Bencana alam itu dikenal dengan nama Gempa Tohoku dan menewaskan 18.000 orang.
Lalu bagaimana kondisi Fukushima setelah diguncang gempa besar? Anda dapat membacanya di sini.
Baca juga: Demo Thailand Mulai Lagi, Massa Tiru Taktik Pedemo Myanmar
Hatten Hotel yaitu hotel bintang 5 di Malaysia yang menjual nasi bungkus seharga 2 ringgit (Rp 7.000), mengaku dagangannya laku 300 porsi sehari.
Kemudian hanya dalam waktu satu jam sejak buka pukul 12.00 siang, makanan bernama Nasi Bajet (nasi murah) ini laku lebih dari 100 porsi.
Antusiasme pembeli sangat tinggi untuk membeli nasi bungkus dengan satu pilihan sayur, serta pilihan lauk seperti ayam, ikan, atau daging.
Bagi yang ketinggalan berita hotel bintang 5 berjualan nasi bungkus, Anda dapat membacanya di sini.
Baca juga: Jenderal Penguasa Myanmar Habis Kesabaran, Ancam Demonstran dengan Tindakan Efektif
Kemarahan muncul terhadap hasil penyelidikan WHO yang dituduh "menutupi" asal-usul Covid-19 di China.
Hasil penyelidikan WHO menyebutkan, virus corona tidak berasal dari pasar makanan laut atau dari kebocoran laboratorium di Wuhan.
Temuan WHO tampak mendukung klaim China bahwa virus itu mungkin berasal dari luar "Negeri Panda" dan penyangkalan berulang atas kecelakaan laboratorium.
Berita lengkap tentang hasil penyelidikan WHO tentang asal-usul virus corona dapat Anda baca di sini.
Baca juga: Bunuh Ilmuwan Nuklir Iran, 20 Agen Israel Habiskan 8 Bulan Perencanaan
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Selasa (9/2/2021) mengatakan, Dataran Tinggi Golan adalah milik Israel selamanya usai pernyataan sebaliknya dari Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken.
Sebelumnya, Menlu AS menyuarakan pernyataan yang tidak lagi mengakui klaim Israel atas Dataran Tinggi Golan, seperti dikutip dari Arab News.
Pernyataan Netanyahu dapat Anda baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Donald Trump Muncul Lagi di Media Sosial dengan Bawa Pernyataan Ini...
Sebuah video menunjukkan sejumlah polisi Myanmar berbalik mendukung demonstran penentang kudeta militer.
Dalam rekaman berdurasi 2 menit 27 detik itu, massa mengerumuni ketiga polisi yang menaikkan perisai anti huru-hara.
Detik-detik polisi beralih mendukung massa di demo Myanmar dapat Anda simak di sini.
Baca juga: Ulama Iran Ini Sebut Penerima Vaksin Covid-19 Berubah Jadi Homoseksual
Otoritas China menyatakan, Covid-19 yang berada di Wuhan kemungkinan berasal dari kepala babi yang diimpor.
"Negeri Panda" langsung menangguhkan impor produk makanan beku, setelah ada bukti virus corona datang ke Pasar Seafood Huanan lewat cara ini.
Badan kesehatan setempat berkali-kali menyodorkan klaim bahwa corona berasal dari makanan beku, termasuk kepala babi dan boga bahari.
Bagaimana bunyi klaim China selengkapnya? Anda dapat membacanya di sini.
Baca juga: Jenderal Senior Myanmar Sebut Alasan Mereka Lakukan Kudeta Sudah Benar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.