Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunuh Ilmuwan Nuklir Iran, 20 Agen Israel Habiskan 8 Bulan Perencanaan

Kompas.com - 12/02/2021, 08:03 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky News

TEHERAN, KOMPAS.com - Tim berisi para agen Israel disebut menghabiskan delapan bulan merencanakan membunuh ilmuwan nuklir Iran, Mohsen Fakhrizadeh.

Bahkan mereka mendatangkan senjata khusus untuk membunuh Fakhrizadeh, dengan berat satu ton, diselundupkan bagian per bagian ke Iran.

Berdasarkan sumber intelijen Israel kepada harian Jewish Chronicle, tim Mossad membuat rencana yang begitu detil, sampai menit per menit.

Baca juga: Selama 20 Tahun Ilmuwan Nuklir Top Iran Dibunuh dalam Operasi Rahasia, Siapa Pelaku dan Apa Motifnya?

"Selama delapan bulan, kami bernapas, tidur, bangun, dan bepergian bersamanya," ujar si sumber dikutip Sky News Kamis (11/2/2021).

Bahkan begitu dekatnya dengan target, sumber itu mengungkapkan agennya bisa mencium jika dia baru saja bercukur.

Meski Mohsen Fakhrizadeh mendapatkan penjagaan hingga 12 orang, tim eksekutor berhasil menemukan pergerakan regularnya.

Mereka menemukan bahwa si ilmuwan nuklir selalu bertolak ke vila kepunyaannya yang berada di luar Teheran pada Jumat.

Dilaporkan kantor berita Fars, serangan itu terjadi di Absard, sebuah kota kecil terletak di timur Teheran.

Mereka membunuh Fakhrizadeh menggunakan senjata dikendalikan dari jarak jauh, yang dipasang di tepi jalan tempat target bakal lewat.

Baca juga: Perwira Iran: Ilmuwan Nuklir Dibunuh Senapan Mesin yang Dikendalikan Satelit

Senjata itu disebut memuntahkan 13 peluru tanpa melukai istri dan penjaga Fakhrizadeh, meski keterangan berbeda disampaikan Iran.

Beratnya dilaporkan lebih dari satu ton karena diisi peledak, yang langsung melenyapkan senjata itu begitu tugas selesai.

Teheran selama ini mengeklaim Fakhrizadeh dibunuh menggunakan senjata yang dikendalikan satelit. Namun, laporan ini menyanggah klaim mereka.

Meski tuduhan langsung dialamatkan ke Mossad, ini kali pertama badan intelijen Israel tersebut mengakui serangan.

Baca juga: Iran Identifikasi Pembunuh Ilmuwan Nuklir Mohsen Fakhrizadeh

Fakhrizadeh (59) dianggap sebagai target bernilai tinggi saat diutarakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Pada 2018, Netanyahu membeberkan dokumen dugaan Teheran memproduksi senjata nuklir dan meminta hadirin untuk mengingat nama Fakhrizadeh.

Sumber telik sandi menuturkan, pembunuhan Fakhrizadeh menghantam Iran dengan keras. Dia memprediksi butuh enam tahun menemukan pengganti si ilmuwan.

"Israel menganlisis breakout (waktu Iran menyelesaikan senjata nuklir) adalah dua tahun. Sebelum Fakhrizadeh tewas, tiga bulan," ungkapnya.

Baca juga: Usai Ilmuwan Nuklir Top Terbunuh, Kini Komandan Senior Garda Revolusi Iran Tewas Diserang Pesawat Nirawak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky News
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com