Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pete Buttigieg Jadi Menteri Gay Pertama yang Dikonfirmasi Secara Terbuka oleh Senat AS

Kompas.com - 03/02/2021, 08:30 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber Reuters

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pete Buttigieg menjadi menteri gay pertama yang secara terbuka dikonfirmasi oleh anggota parlemen Amerika Serikat (AS).

Melansir Reuters, Rabu (3/2/2021), Buttigieg yang pernah menjadi mantan walikota South Bend, Indiana dan menantang Joe Biden dalam pencalonan presiden dari Partai Demokrat dikonfirmasi oleh Senat AS pada Selasa untuk memimpin Departemen Transportasi AS.

Buttigieg akan mengawasi penerbangan, jalan raya, kendaraan, jaringan pipa dan transportasi publik juga upaya memastikan transportasi aman selama pandemi Covid-19.

Dia akan menjadi peran kunci dalam upaya drastis Gedung Putih yang ingin meningkatkan infrastruktur.

Melalui Twitternya, Buttigieg mengatakan, "Saya merasa terhormat dan tersanjung dengan pemungutan suara hari ini di Senat dan siap untuk mulai bekerja di @USDOT."

Baca juga: Pete Buttigieg Mundur dari Pilpres AS

Senator Maria Cantwell mengatakan Buttigieg memahami sejauh mana kebutuhan infrastruktur AS yang signifikan yang belum terpenuhi, yang menurutnya telah kekurangan dana pemerintah setidaknya 1,5 triliun dollar AS selama dekade terakhir.

Mantan wali kota Houston, Annise Parker, yang mengepalai LGBTQ Victory Institute, mengatakan,

"Pete menghancurkan penghalang politik yang telah berusia berabad-abad dengan dukungan bipartisan yang luar biasa dan itu membuka jalan bagi lebih banyak LGBTQ Amerika untuk mengejar posisi tinggi."

Buttigieg akan dihadapkan dengan berbagai pertanyaan tentang bagaimana caranya mengawasi banyak drone, mobil self-driving dan teknologi canggih lainnya.

Dia juga diharapkan akan meningkatkan keselamatan penerbangan setelah 2 kali kecelakaan fatal Boeing 737 MAX.

Baca juga: Nicholas Yatromanolakis, Menteri Gay Pertama di Yunani

Presiden AS Joe Biden sendiri telah mengusulkan 20 miliar dollar AS bantuan tambahan pemerintah untuk sistem transportasi AS yang tengah berjuang di tengah penurunan besar jumlah penumpang akibat Covid-19.

Serikat Transportasi Umum dan kelompok yang mewakili sistem transportasi publik pada Senin meminta hampir 40 miliar dollar AS bantuan pemerintah sementara kepentingan transportasi lainnya secara keseluruhan meminta lebih dari 70 miliar dollar AS.

Presiden Biden ingin meningkatkan pengeluaran secara drastis untuk infrastruktur AS dan berjanji akan meningkatkan standar ekonomi bahan bakar yang dipangkas di bawah pemerintahan Donald Trump.

Biden juga ingin mengganti armada kendaraan pemerintah dengan kendaraan listrik.

Baca juga: Leo Varadkar, Perdana Menteri Gay Pertama di Irlandia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com