Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melalui CIALO 2021, KBRI Roma Perkuat Kerja Sama Pelajar Indonesia-Italia

Kompas.com - 02/02/2021, 19:56 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

ROMA, KOMPAS.com - KBRI Roma bekerja sama dengan pihak-pihak terkait mendukung penyelenggaraan kegiatan CIALO 2021 bertemakan “Learning New Things, Broadening Our Minds”.

CIALO merupakan singkatan “Ciao” (Italia) dan “Halo” (Indonesia), ditujukan untuk siswa setingkat SMP dan SMA di Indonesia dan Italia.

Pembukaan program CIALO 2021 diselenggarakan secara virtual (daring) pada Senin (1/2/2021), dihadiri lebih dari 140 peserta dari Indonesia dan Italia.

Baca juga: Natal 2020, KBRI Roma Gelar Perayaan secara Hybrid

Dubes RI Roma Esti Andayani turut menghadiri acara pembukaan beserta beberapa tamu undangan dari Kantor Gubernur Calabria, serta perwakilan tiga Wali Kota Italia (Montalto Uffugo, Mangone Grimaldi dan Rende), perwakilan sekolah dan wartawan serta tamu lainnya.

Acara pembukaan diawali dengan kegiatan perkenalan, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kenegaraan Indonesia Raya dan Fratelli d’Italia.

Total peserta yang hadir mencapai sekitar 90 siswa siswi dari kedua negara. Pelajar Italia berasal dari beberapa sekolah SMP dan SMA di tiga kota wilayah Propinsi Calabria.

Kemudian pelajar Indonesia berasal dari beberapa sekolah di antaranya SMP dan SMA Al Azhar Bumi Serpong Damai (BSD), Mentari International School Bintaro, dan Cisera English Community.

Dubes Esti Andayani dalam sambutan pembukanya menegaskan pentingnya pemberdayaan generasi muda serta penguatan kerja sama generasi muda Indonesia dan Italia.

Baca juga: Bantu WNI di New Normal Italia, KBRI Roma Adakan Warung Konsuler

Duta Besar Indonesia di Italia, Esti Andayani, dalam CIALO 2021 yang digelar virtual.KBRI ROMA Duta Besar Indonesia di Italia, Esti Andayani, dalam CIALO 2021 yang digelar virtual.
“Pada tahun 2019, jumlah generasi muda usia 15-24 tahun di dunia mencapai 1,2 miliar, atau sekitar 16 persen total populasi dunia."

"Pemberdayaan generasi muda adalah kunci penting bagi masa depan kita bersama” jelasnya.

Ditambahkannya, “Tidak saja generasi muda perlu dibekali ilmu pengetahuan, keterampilan dan kemampuan inovatif, namun mereka juga perlu memahami dan memiliki intercultural understanding. Hal ini penting untuk membentuk karakter siswa dan memperluas wawasan mereka”.

Dubes Esti yakin program CIALO ini akan memberikan manfaat banyak kepada siswa untuk semakin saling mengenal, memperkuat semangat persahabatan dan menghormati perbedaan yang ada.

“Program CIALO ini adalah kegiatan kolaborasi yang menguntungkan kedua belah pihak, investasi pada generasi muda untuk masa depan dunia."

"Saya yakin, melalui program seperti ini akan semakin memperkuat hubungan bilateral Indonesia dan Italia,” tutupnya.

Baca juga: KBRI Roma Ingatkan Pembatasan Kunjungan ke Indonesia, Termasuk Bali

Perwakilan wali kota dari tiga kota di provinsi Calabria serta perwakilan pihak sekolah Indonesia dan Italia, juga menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan CIALO tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com