Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS-Korea Selatan Bicarakan Perdamaian di Semenanjung Korea

Kompas.com - 24/01/2021, 22:33 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

SEOUL, KOMPAS.com – Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) menyepakati perlunya kerja sama bilateral yang erat dalam memajukan proses perdamaian Korea dan penanganan masalah global.

Hal itu disampaikan oleh Kantor Kepresidenan Korea Selatan sebagaimana dilansir dari Yonhap News Agency, Sabtu (23/1/2021).

Kesepakatan tersebut terjalin ketika Direktur Keamanan Nasional Korea Selatan Suh Hoon berbicara dengan Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan melalui sambungan telepon.

Baca juga: Setelah Biden Dilantik, Korea Selatan Ingin AS Lanjutkan Pembicaraan dengan Korea Utara

Itu merupakan percakapan formal pertama antara Suh dengan Sullivan sejak Joe Biden dilantik menjadi Presiden AS pada Rabu (20/1/2021).

Suh juga memberi selamat kepada Sullivan karena dipilih menjadi penasihat Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, menurut Juru Bicara Kantor Kepresidenan Korea Selatan Kang Min-seok.

Kedua belah pihak menegaskan kembali kekuatan aliansi antara “Negeri Paman Sam” dengan “Negeri Ginseng”.

Baca juga: Kapal Tankernya Masih Ditahan Iran, Korea Selatan Minta Bantuan Qatar

Keduanya juga sepakat untuk bekerja sama tak hanya dalam masalah keamanan regional, tetapi juga pada tantangan global yang tertunda.

Tantangan global itu termasuk pandemi Covid-19, pemulihan ekonomi, perubahan iklim, dan keamanan siber.

Kang menyebut bahwa Sullivan menggarisbawahi jika aliansi adalah kunci utama perdamaian dan keamanan di kawasan Indo-Pasifik.

Baca juga: Setelah Dimakzulkan, Begini Akhir Drama Skandal Korupsi Mantan Presiden Korea Selatan

Sullivan dan Suh juga sepakat bahwa Seoul dan Washington akan melakukan upaya bersama untuk mencapai tujuan denuklirisasi dan perdamaian abadi di Semenanjung Korea.

Mereka berbagi pandangan bahwa Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan Biden perlu memulai komunikasi sejak dini.

Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS Emily Horne juga mengeluarkan pernyataan tentang percakapan telepon tersebut.

Baca juga: Kim Yo Jong Marah karena Korea Selatan Memata-matai Korea Utara

Horne mengatakan, Sullivan menekankan komitmen pemerintahan Biden untuk lebih memperkuat aliansi AS-Korea Selatan.

"Mereka membahas pentingnya koordinasi yang erat di Korea Utara, serta tantangan regional dan global lainnya termasuk Covid-19 dan memerangi perubahan iklim," kata Horne.

Baca juga: Pekerja Mekanik di Korea Selatan Tewas Terjebak di Mesin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com