WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Voice of America (VOA) telah mengembalikan reporter asal Indonesia, Patsy Widakuswara, ke penempatannya di Gedung Putih.
Sebelumnya, Patsy Widakuswara dibebastugaskan dari penempatannya di Gedung Putih beberapa jam setelah mencecar pertanyaan kepada mantan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo.
Pengembalian Widakuswara ke posnya di Gedung Putih dilakukan sehari setelah Presiden AS Joe Biden meminta pengunduran diri CEO Badan Media Global AS (USAGM), Michael Pack.
Happy prof. news, I'm back to cover the WH for @voanews.
My reassignment on Jan. 11 after I pushed to question Mike Pompeo on the Capitol riots has been canceled, following the change of leadership in @USAGMgov, incl. VOA Dir. Robert Reilly & Dep. Dir. Elizabeth Robbins.
1/5
— Patsy Widakuswara (@pwidakuswara) January 22, 2021
“Berita gembira. Saya kembali meliput Gedung Putih untuk @voanews,” tulis Widakuswara di akun Twitter-nya, Jumat (22/1/2021).
Dilansir dari The Hill, badan penyiaran itu mengalami kekacauan selama empat tahun di bawah mantan Presiden AS Donald Trump.
Setidaknya 20 karyawan VOA mengajukan perlindungan terhadap saksi setelah melawan perubahan di badan tersebut.
Awal bulan ini, beberapa wartawan memprotes siaran langsung pidato Pompeo di kantor pusat VOA.
Wartawan tidak diizinkan untuk bertanya dalam acara tersebut dan banyak yang menganggap siaran tersebut sebagai bentuk propaganda.
Dalam pidatonya, Pompeo sempat mengkritik VOA karena kurang memberitakan hal yang positif dari pemerintahan Trump.
"Bukan berita palsu bagi Anda untuk menyiarkan bahwa ini adalah negara terbesar yang pernah dikenal dunia," kata Pompeo dalam siaran tersebut.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan