Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

VOA Kembali Tugaskan Reporter Asal Indonesia ke Gedung Putih

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Voice of America (VOA) telah mengembalikan reporter asal Indonesia, Patsy Widakuswara, ke penempatannya di Gedung Putih.

Sebelumnya, Patsy Widakuswara dibebastugaskan dari penempatannya di Gedung Putih beberapa jam setelah mencecar pertanyaan kepada mantan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo.

Pengembalian Widakuswara ke posnya di Gedung Putih dilakukan sehari setelah Presiden AS Joe Biden meminta pengunduran diri CEO Badan Media Global AS (USAGM), Michael Pack.

Dilansir dari The Hill, badan penyiaran itu mengalami kekacauan selama empat tahun di bawah mantan Presiden AS Donald Trump.

Setidaknya 20 karyawan VOA mengajukan perlindungan terhadap saksi setelah melawan perubahan di badan tersebut.

Awal bulan ini, beberapa wartawan memprotes siaran langsung pidato Pompeo di kantor pusat VOA.

Wartawan tidak diizinkan untuk bertanya dalam acara tersebut dan banyak yang menganggap siaran tersebut sebagai bentuk propaganda.

Dalam pidatonya, Pompeo sempat mengkritik VOA karena kurang memberitakan hal yang positif dari pemerintahan Trump.

"Bukan berita palsu bagi Anda untuk menyiarkan bahwa ini adalah negara terbesar yang pernah dikenal dunia," kata Pompeo dalam siaran tersebut.

Setelah acara tersebut, Widakuswara berusaha bertanya kepada Pompeo saat dia keluar dari kantor pusat VOA.

Saat itu, dia bertanya apakah Pompeo menyesal mengatakan akan ada pemerintahan Trump kedua setelah kemenangan Biden terlihat jelas.

Beberapa jam setelah itu, Widakuswara dibebastugaskan dari penempatannya di Gedung Putih.

Pergantian kepemimpinan

Pengembalian Widakuswara ke posnya di Gedung Putih tak terlepas dari pergantian kepempimpinan di USAGM dan VOA yang telah dilakukan oleh Biden.

Diberitakan sebelumnya, Pack mengundurkan diri sebagai CEO USAGM hanya beberapa jam setelah Biden dilantik sebagai Presiden AS, sebagaimana dilansir Associated Press.

Setelah itu, USAGM mengumumkan bahwa Direktur VOA Robert Reilly beserta wakilnya, Elizabeth Robbins, telah dicopot dari jabatannya.

Selain itu, USAGM juga mengumumkan bahwa Kepala Kantor Penyiaran Kuba, Jeffrey Shapiro, telah mengundurkan diri.

Para pejabat yang dipecat pemerintahan Biden tersebut adalah para pejabat yang terkait dengan mantan Presiden AS Donald Trump, sebagaimana dilansir Associated Press.

Langkah tersebut diambil untuk mengatasi kekhawatiran bahwa USAGM diubah menjadi saluran propaganda pro-Trump.

Segera setelah itu, Gedung Putih Biden mengumumkan bahwa seorang jurnalis senior VOA, Kelu Chao, akan memimpin USAGM untuk sementara.

https://www.kompas.com/global/read/2021/01/24/213506370/voa-kembali-tugaskan-reporter-asal-indonesia-ke-gedung-putih

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke