Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jill Biden Sebut Dirinya "Ibu Garda Nasional" Sambil Ucapkan Terima Kasih dan Bagikan Kue

Kompas.com - 24/01/2021, 09:56 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber The Sun

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Ibu negara AS Jill Biden bagikan kue kepada sekitar 5.000 pasukan Garda Nasional yang akan tinggal di Gedung Capitol hingga Maret.

Pasukan Garda Nasional masih berjaga di Gedung Capitol untuk menghadapi potensi ancaman "ekstremis sayap kanan" menyusul kerusuhan pada 6 Januari, meski Hari Pelantikan pada 20 Januari telah berjalan dengan aman.

Ibu Negara Jill Biden menghampiri pasukan Garda Nasional di luar Gedung Capitol mengucapkan terima kasih secara lisan sambil membagikan kue chocolate chip kepada mereka.

Baca juga: Kisah Jill Biden, Seorang Guru yang Akan Menjadi Ibu Negara AS

Pada Jumat (22/1/2021) itu, merupakan penampilan solo perdana Jill Biden yang terlihat oleh publik berperan sebagai ibu negara.

“Saya hanya ingin datang hari ini untuk mengucapkan terima kasih kepada Anda semua karena telah menjaga saya dan keluarga saya dengan aman,” kata Jill Biden seperti yang dilansir dari The Sun pada Sabtu (23/1/2021). 

Dia menambahkan bahwa mendiang putra presiden, Beau Biden, bertugas di Garda Nasional Delaware, menjadikan keluarga Biden sebagai keluarga Garda Nasional.

Baca juga: Ikuti Trump, Melania Belum Undang Jill Biden dalam Tradisi Jamuan Minum Teh untuk Transisi Jabatan

“Saya ibu Garda Nasional,” kata Ibu Negara.

“Pengawal Nasional akan selalu mendapat tempat khusus di hati semua keluarga Biden,” imbuhnya.

Pada Jumat (22/1/2021), pihak Garda Nasional mengatakan kepada wartawan WUSA bahwa 5.000 tentara akan ditempatkan di Washington DC, hingga pertengahan Maret.

Baca juga: Lebih dari 150 Garda Nasional yang Berjaga di Pelantikan Joe Biden Positif Covid-19

Pejabat penegak hukum setempat telah meminta sekitar 7.000 anggota terus membantu mereka, kata seorang pejabat Garda Nasional kepada Military.com pada hari yang sama.

Pada Kamis (21/1/2021), Direktur Keamanan Dalam Negeri Chris Rodriguez mengatakan bahwa "ancaman ekstremisme sayap kanan ada di sini" dan akan menjadi "ancaman terus-menerus" di ibu kota dalam waktu dekat, menurut The Daily Mail.

Baca juga: Informasi Simpang Siur, Garda Nasional Sempat “Diusir” Sebelum Diminta Kembali Masuk Gedung Capitol

Sementara itu, pejabat Garda Nasional pada Kamis mengumumkan bahwa sekitar 15.000 tentara angkatan udara dan darat akan mulai pulang ke negara bagian masing-masing akhir pekan ini.

Sekitar 25.600 pasukan keamanan dari seluruh negeri dikerahkan ke ibu kota Washington selama 2 pekan terakhir, setelah ribuan penggemar MAGA (Make America Great Again) menyerbu Capitol untuk mencoba menghentikan Kongres dari sertifikasi kemenangan Presiden Joe Biden.

Baca juga: Garda Nasional Telantar Tidur di Parkiran Gedung Capitol, Joe Biden Minta Maaf

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Italia Buru 142 Tersangka Anggota Mafia 'Ndrangheta

Italia Buru 142 Tersangka Anggota Mafia 'Ndrangheta

Global
Rangkuman Hari Ke-811 Serangan Rusia ke Ukraina: 280 Warga Sri Lanka Ikut Perang | Menhan Baru Rusia Ungkap Prioritasnya

Rangkuman Hari Ke-811 Serangan Rusia ke Ukraina: 280 Warga Sri Lanka Ikut Perang | Menhan Baru Rusia Ungkap Prioritasnya

Global
AS: Boeing Bisa Dituntut atas Jatuhnya Lion Air dan Ethiopian Airlines

AS: Boeing Bisa Dituntut atas Jatuhnya Lion Air dan Ethiopian Airlines

Global
Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Internasional
Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Global
Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Global
AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

Global
Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Global
Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Global
PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

Global
[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

Global
Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Global
Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Global
Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Global
Pengadilan Tinggi PBB Bakal Gelar Sidang Terkait Serangan di Rafah

Pengadilan Tinggi PBB Bakal Gelar Sidang Terkait Serangan di Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com