WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pejabat AS pada Jumat (22/1/2021) menyatakan, sekitar 150 hingga 200 Garda Nasional yang dikerahkan ke Washington DC untuk menjaga keamanan saat pelantikan Joe Biden dites positif Covid-19.
Pemerintah AS memberlakukan langkah keamanan yang belum pernah terjadi sebelumnya saat pelantikan Biden, menyusul terjadinya serangan mematikan pada 6 Januari di Gedung Capitol oleh massa pendukung Donald Trump.
Baca juga: Siaga 24 Jam, Gedung Capitol Berubah Jadi “Barak” Garda Nasional AS
Pagar berduri dipasang dan pos-pos pemeriksaan dijalankan oleh Garda Nasional.
Seorang pejabat yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan jumlah pasukan Garda Nasional yang dites positif Covid-19 dapat semakin meningkat, seperti yang dilansir dari Reuters pada Sabtu (23/1/2021).
Baca juga: Amankan Pelantikan Joe Biden, 20.000 Garda Nasional Dikerahkan
Namun, jumlah itu masih sebagian kecil dari lebih dari 25.000 pasukan yang dikerahkan dalam kota itu selama beberapa hari terakhir.
Amerika Serikat melaporkan lebih dari 4.000 kematian setiap hari akibat Covid-19 untuk hari kedua berturut-turut pada Kamis (21/1/2021), menurut analisis Reuters terhadap data kesehatan masyarakat, menjadikan jumlah kumulatif kematian di AS menjadi hampir 410.000.
Baca juga: Bagaimana Pengamanan di Gedung Capitol Pasca Pelantikan Joe Biden
Garda Nasional tidak segera menanggapi berita tersebut.
Militer mengatakan pengaturan sedang dibuat untuk ribuan pasukan pulang, dan sekitar 15.000 diperkirakan akan meninggalkan Washington dalam 5 sampai 10 hari ke depan.
Sekitar 7.000 personel Garda Nasional diperkirakan akan tinggal setidaknya hingga akhir bulan, kata para pejabat. Sejumlah kecil pasukan bisa tinggal lebih lama.
Baca juga: Demo Ricuh Melanda 2 Kota AS Beberapa Jam Usai Pelantikan Joe Biden
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.