Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Varian Baru Virus Corona Asal Brasil Terdeteksi di Jerman

Kompas.com - 22/01/2021, 23:17 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BERLIN, KOMPAS.com - Jerman mendeteksi kasus pertama varian baru virus corona yang berasal dari Brasil, kata pejabat kesehatan regional di negara bagian Hesse, Jumat (22/1/2021).

Pasien yang terinfeksi varian baru Covid-19 itu baru pulang dari Brasil, dan tes lab pada Kamis (21/1/2021) mengonfirmasi bahwa dia tertular jenis baru Covid-19, ujar Menteri Sosial Hesse, Kai Klose.

Para pakar dari Robert Koch Institute (RKI) Jerman mengatakan, varian baru virus corona Brasil ini mirip dengan yang di Afrika Selatan, dan disebut lebih menular dari jenis pertama.

Baca juga: Studi Temukan Vaksin Pfizer Kemungkinan Besar Efektif Lawan Varian Baru Virus Corona

Sementara itu, varian baru virus corona di Inggris memicu kekhawatiran lonjakan kasus di seluruh dunia.

Beberapa negara langsung memberlakukan pembatasan perjalanan pada orang-orang dari negara terdampak, atau mewajibkan hasil tes Covid-19 negatif sebelum keberangkatan.

Ahli virologi Sandra Ciesek yang merupakan salah satu pakar virus corona paling terkenal di Jerman mengatakan, rumah sakit universitas Frankfurt mendapat info pada Kamis bahwa orang yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala dalam penerbangan dari Brasil.

Baca juga: CDC: Varian Baru Virus Corona Inggris Mungkin Mendominasi pada Maret

Namun, tes PCR setelah mendarat menunjukkan dia positif varian baru Covid-19 Brasil. Saat ini penelitian masih dilakukan dan menunggu hasilnya.

Pakar asal Brasil, Felipe Naveca, belum lama ini berkata ke AFP bahwa jenis baru virus corona Brasil yang terdeteksi di Amazonas sangat mungkin lebih menular, seperti yang ditemukan di Inggris dan Afrika Selatan.

Naveca melanjutkan, varian baru virus corona tersebut mungkin juga sudah menyebar ke seluruh Brasil dan bisa menjadi strain dominan di Amazonas.

Jerman juga sudah mengonfirmasi kasus varian baru Covid-19 dari Inggris dan Afrika Selatan, tetapi sejauh ini berhasil mengisolasi kasus-kasus tersebut dan belum ada klaster besar yang muncul.

Namun, para pakar belum yakin jenis baru Covid-19 ini menyebabkan gejala yang lebih parah.

Baca juga: Varian Baru Virus Corona Strain Colombus Ditemukan di AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com