Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istana Kaisar Jepang Dibobol Lagi, Penyusup Bisa Masuk 2 Jam

Kompas.com - 03/01/2021, 16:05 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

TOKYO, KOMPAS.com - Seorang pria berusia 29 tahun ditangkap setelah diduga membobol kediaman Kaisar Naruhito di Tokyo.

Media-media lokal pada Minggu (3/1/2020) mengabarkan, penyusup bisa masuk selama 2 jam sebelum ditangkap.

Dilansir dari AFP, penyusup yang belum disebut namanya itu memasuki kompleks Istana Akasaka yang biasanya dijaga ketat.

Baca juga: Mengenal Oosouji, Ritual Bersih-bersih Menyambut Tahun Baru ala Jepang

Ia berhasil masuk lewat wisma yang berdekatan dengan kediaman anggota keluarga kekaisaran Jepang itu pada Sabtu malam (2/1/2020), lapor Fuji News Network (FNN).

Dia ditangkap oleh penjaga istana di dekat kediaman Putri Yuriko, bibi buyut Kaisar Naruhito, sekitar 2 jam setelah masuk.

FNN melanjutkan, pria itu mendapat akses masuk lewat gerbang masuk wisma yang sedang tidak dijaga.

Penyusupan ini juga dilaporkan oleh kantor berita TBS, yang mengatakan tersangka mengaku ke polisi bahwa dia ingin bertemu dengan anggota keluarga kekaisaran.

Baca juga: Kaleidoskop 2020: Gempuran Merek Non-Jepang di Pasar Otomotif Nasional

Sampai sekarang belum ada rincian apakah ada keluarga kekaisaran yang berhasil ditemui pria itu, tetapi media lokal mengatakan tidak ada yang terluka dalam insiden tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com