Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditutup 2 Pekan karena Covid-19, Arab Saudi Buka Negaranya Lagi

Kompas.com - 03/01/2021, 16:00 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

RIYADH, KOMPAS.com - Pemerintah Arab Saudi mengumumkan membuka kembali negaranya yang sempat ditutup selama dua pekan demi mencegah varian baru Covid-19.

Kementerian dalam negeri seperti dikutip SPA menyatakan, otoritas memutuskan mencabut langkah pencegahan demi menangkal varian baru virus corona.

Baca juga: Ada Varian Baru Virus Corona, Arab Saudi Larang Penerbangan Internasional Sepekan

Sejauh ini, Saudi mencatatkan lebih dari 363.000 kasus dan 6.200 korban meninggal karena Covid-19, dan menjadi statistik tertinggi di negara Teluk.

Meski begitu seperti diberitakan AFP Minggu (3/1/2020), Arab Saudi juga mencatatkan angka kesembuhan pasien Covid-19 yang tinggi.

Pada 21 Desember, Riyadh memutuskan menutup negaranya dan melarang penerbangan internasional untuk mencegah varian baru virus corona.

Selain Saudi, negara Teluk lainnya seperti Oman dan Kuwait juga menerapkan langkah serupa, dan turut mencabutnya baru-baru ini.

Meski membuka perbatasan, Saudi masih melarang setiap pelancong yang datang dari Inggris, Afrika Selatan, maupun negara yang melaporkan kasus varian baru Covid-19.

Warga asing yang kedapatan datang dari negara yang melaporkan kasus varian baru harus singgah di tempat lain selama 14 hari, dan diwajibkan menunjukkan hasil tes negatif.

Sementara warga Saudi yang datang dari negar terinfeksi galur baru masih boleh masuk. Namun harus diisolasi selama 14 hari, dan bersedia dites.

Desember lalu, Arab Saudi menjadi salah satu negara Teluk yang menggelar vakasinasi massal menggunakan vaksin dari Pfizer-BioNTech.

Baca juga: Seperti Apa Pengalaman Vaksinasi Para Ekspatriat yang Tinggal di Saudi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Global
Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Global
Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Global
Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com