Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Pemimpin Negara yang Mayatnya Diawetkan

Kompas.com - 03/01/2021, 15:01 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Sejumlah jenazah para pemimpin di dunia ada yang diawetkan dengan tujuan beragam.

Beberapa ditujukan agar kenangan tentang mendiang kekal selamanya, dan ada yang menjadi persembahan untuk partainya.

Namun secara umum, jasad para pemimpin dunia ini diawetkan lantaran jasa-jasa besar mereka di masa lampau.

Dari Rusia, Korea Utara, hingga Venezuela, inilah daftar 6 pemimpin dunia yang jasadnya diawetkan, dilansir dari stuff.co.nz.

Baca juga: 10 Negara dengan Militer Terkuat di Asia pada 2020, Indonesia Termasuk

Dua wisatawan sedang berpose di depan pintu masuk mausoleum tempat jasad Tokoh Komunis Rusia Vladimir Lenin disemayamkan. Pada hari-hari tertentu, tempat ini dibuka untuk umum, dan pengunjung dapat melihat jenazah Lenin yang diletakkan dalam peti kaca.KOMPAS.com/ GLORI K WADRIANTO Dua wisatawan sedang berpose di depan pintu masuk mausoleum tempat jasad Tokoh Komunis Rusia Vladimir Lenin disemayamkan. Pada hari-hari tertentu, tempat ini dibuka untuk umum, dan pengunjung dapat melihat jenazah Lenin yang diletakkan dalam peti kaca.
1. Vladimir Lenin

Mantan pemimpin revolusioner Rusia ini jasadnya terbaring di Lapangan Merah Moskwa sejak kematiannya pada 1924, tetapi fisiknya masih utuh.

Makam Lenin buka untuk umum kecuali Senin, Jumat, dan Minggu, dari jam 10 pagi sampai 1 siang. Tiket masuknya gratis.

Saat Josef Stalin meninggal 29 tahun kemudian, dia sempat dibaringkan di sebelah Lenin tapi kemudian dipindah.

2. Mao Zedong

Tubuh eks pemimpin China ini diawetkan dan makamnya juga dibuka untuk umum, di ujung selatan Lapangan Tiananmen Beijing.

Mao Zedong sebenarnya meminta jasadnya dikremasi, tapi pada akhirnya dia dibalsem. Makamnya buka Selasa-Minggu pukul 8 pagi sampai siang.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Mao Zedong, Bapak Pendiri Republik Rakyat China

Mausoleum Ho Chi Minh di Hanoi, Vietnam.REUTERS / JORGE SILVA Mausoleum Ho Chi Minh di Hanoi, Vietnam.
3. Ho Chi Minh

Jenazah mantan pemimpin Vietnam ini diawetkan dan disimpan di Lapangan Ba Dinh, Hanoi, tempatnya membacakan deklarasi kemerdekaan pada 1945.

Di dalam kotak kaca, perawakan Ho Chi Minh terlihat sangat kecil tapi dia telah melakukan hal-hal besar untuk membebaskan Vietnam dari belenggu kekuatan asing.

Ribuan orang membungkukkan badan di hadapan patung dua mendiang pemimpin Korea Utara, Kim Il Sung dan Kim Jong Il. Penghormatan ini juga dilakukan di saat merayakan ulang tahun Kim Jong Il pada Sabtu (16/2/2019).
AFP/ED JONES Ribuan orang membungkukkan badan di hadapan patung dua mendiang pemimpin Korea Utara, Kim Il Sung dan Kim Jong Il. Penghormatan ini juga dilakukan di saat merayakan ulang tahun Kim Jong Il pada Sabtu (16/2/2019).
4. Kim Il Sung dan Kim Jong Il

Dua pendahulu Kim Jong Un yang merupakan kakek dan ayahnya ini, diawetkan saat masing-masing meninggal pada 1994 dan 2011.

Tubuh keduanya dipajang di Istana Memorial Kumsusan Pyongyang.

Konon, pengunjung dari warga negara asing harus membungkuk di kaki kedua pria itu setidaknya masing-masing tiga kali.

Baca juga: 7 Tradisi Natal dari Berbagai Negara, Mana yang Kamu Tahu?

Presiden Hugo Chavez tak hanya dikenal di negerinya namun juga di negara lain di Amerika Selatan. Mural wajah Hugo Chavez ini terdapat di kota Cali, Kolombia.LUIS ROBAYO / AFP Presiden Hugo Chavez tak hanya dikenal di negerinya namun juga di negara lain di Amerika Selatan. Mural wajah Hugo Chavez ini terdapat di kota Cali, Kolombia.
5. Hugo Chavez

Presiden Venezuela yang kontroversial ini diawetkan agar bisa ditampilkan untuk partainya selamanya.

Namun karena kurang persiapan dan faktor cuaca, tahun 2013 jenazahnya sempat rusak.

Hugo Chavez lalu dikubur dan makamnya dipajang di Museum Cuartel de la Montana.

Situs ini buka setiap hari dengan tur gratis yang dipandu pemandu.

Baca juga: 5 Negara dengan Kekuatan Militer Terkuat di Dunia pada 2020

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com