KOMPAS.com - Sejumlah jenazah para pemimpin di dunia ada yang diawetkan dengan tujuan beragam.
Beberapa ditujukan agar kenangan tentang mendiang kekal selamanya, dan ada yang menjadi persembahan untuk partainya.
Namun secara umum, jasad para pemimpin dunia ini diawetkan lantaran jasa-jasa besar mereka di masa lampau.
Dari Rusia, Korea Utara, hingga Venezuela, inilah daftar 6 pemimpin dunia yang jasadnya diawetkan, dilansir dari stuff.co.nz.
Baca juga: 10 Negara dengan Militer Terkuat di Asia pada 2020, Indonesia Termasuk
Mantan pemimpin revolusioner Rusia ini jasadnya terbaring di Lapangan Merah Moskwa sejak kematiannya pada 1924, tetapi fisiknya masih utuh.
Makam Lenin buka untuk umum kecuali Senin, Jumat, dan Minggu, dari jam 10 pagi sampai 1 siang. Tiket masuknya gratis.
Saat Josef Stalin meninggal 29 tahun kemudian, dia sempat dibaringkan di sebelah Lenin tapi kemudian dipindah.
Tubuh eks pemimpin China ini diawetkan dan makamnya juga dibuka untuk umum, di ujung selatan Lapangan Tiananmen Beijing.
Mao Zedong sebenarnya meminta jasadnya dikremasi, tapi pada akhirnya dia dibalsem. Makamnya buka Selasa-Minggu pukul 8 pagi sampai siang.
Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Mao Zedong, Bapak Pendiri Republik Rakyat China
Jenazah mantan pemimpin Vietnam ini diawetkan dan disimpan di Lapangan Ba Dinh, Hanoi, tempatnya membacakan deklarasi kemerdekaan pada 1945.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan