Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

300 Lebih Pemimpin Agama Satukan Suara Larang "Terapi Konversi" Cara Ubah Orientasi Seksual

Kompas.com - 17/12/2020, 08:59 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber AFP

LONDON, KOMPAS.com - Lebih dari 300 pemimpin agama dari 35 negara pada Rabu (16/12/2020), menyerukan larangan terhadap "terapi konversi", yang berusaha mengubah orientasi seksual atau identitas gender seseorang.

Seruan untuk diakhirinya praktik terapi, yang sering dilakukan atas nama keyakinan religius, dikeluarkan dalam sebuah pernyataan oleh British Ozanne Foundation sebelum konferensi London.

Baca juga: Selir Thailand Sineenat Terancam Digulingkan Lagi Pasca Ratusan Foto Seksual Beredar

Melansir AFP pada Rabu (16/12/2020), di antara para penandatangan pelarangan itu adalah perwakilan dari agama Kristen, Yahudi, Muslim, Budha dan Sikh, termasuk pemenang Hadiah Nobel Perdamaian dan pensiunan uskup agung Desmond Tutu.

"Kami menyerukan semua upaya untuk mengubah, menekan atau menghapus orientasi seksual seseorang, identitas gender atau ekspresi gender, yang umumnya dikenal sebagai 'terapi konversi', untuk diakhiri, dan agar praktik berbahaya ini dilarang," kata mereka.

Baca juga: Dalang Pelecehan Seksual Chatroom Berbayar di Korea Selatan Dihukum 40 Tahun Penjara

Praktik ini kadang-kadang disebut sebagai "terapi reparatif", tetapi para ahli secara luas menganggapnya sebagai pseudo-ilmiah, tidak efektif dan berbahaya.

Praktik itu telah menarik perhatian khusus di Amerika Serikat, di mana telah mempengaruhi ratusan ribu orang.

Baca juga: Foto Seksual Sineenat Selir Raja Thailand Bocor ke Publik

Namun, sebuah laporan yang diterbitkan oleh kelompok advokasi LGBT yang berbasis di New York, OutRight Action International, mengatakan tindakan itu ada "hampir di seluruh dunia".

Brasil, Ekuador, Malta, Taiwan, Swiss serta sebagian Australia, Kanada, dan Amerika Serikat telah melarang terapi konversi.

Baca juga: Pramuka AS Terima Hampir 100.000 Kasus Dugaan Pelecehan Seksual

Negara lain juga memiliki larangan lokal atau kebijakan kesehatan mental yang telah melarang praktik tersebut. Inggris dan Irlandia sedang mempersiapkan larangan nasional.

Konferensi London didanai oleh Kantor Persemakmuran dan Pembangunan Asing Inggris.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson secara teratur berjanji untuk melarang terapi konversi, menyebutnya "sangat menjijikkan".

Baca juga: Hotline Pelecehan Seksual di Gereja Perancis Dapat 6.500 Laporan dalam 17 Bulan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
 Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Global
Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com