Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hotline Pelecehan Seksual di Gereja Perancis Dapat 6.500 Laporan dalam 17 Bulan

Kompas.com - 13/11/2020, 18:02 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

PARIS, KOMPAS.com - Sebuah komisi independen yang dibentuk Gereja Katolik di Perancis untuk menyelidiki klaim pelecehan seksual oleh para pastor, pada Rabu (11/11/2020) mengatakan telah menerima 6.500 panggilan telepon dalam 17 bulan dari terduga korban dan para saksi.

Saluran hotline itu sendiri telah ditutup pada 31 Oktober.

Jean-Marc Sauve yang memimpin komisi itu dalam konferensi video di badan-badan keagamaan mengatakan, 62 persen penelepon adalah laki-laki, dan hampir 90 persen dari tuduhan itu berkaitan dengan kejahatan terhadap anak di bawah umur.

Baca juga: Polisi Akan Panggil Aurel JKT48 Terkait Laporan Pelecehan Seksual

Sekitar sepertiganya mengatakan, mereka berusia antara 6-10 tahun saat menjadi korban, dan sekitar sepertiga lainnya berusia 11-15 tahun.

Separuh dari kasus yang dilaporkan terjadi pada 1950-an dan 1960-an, 18 persen dari 1970-an, 12 persen dari 1980-an, 7 persen dari 1990-an, dan 5,7 persen pada dekade sejak 2010.

Sekitar sepertiga dari dugaan pelanggaran terjadi di sekolah dan sekitar 12 persen di program pemuda dan kamp musim panas.

Baca juga: Laporan Vatikan: 2 Paus Gereja Katolik Abaikan Tuduhan Pelecehan Seks Kardinal AS

Sauve mengatakan, ada kebutuhan mendalam untuk pengakuan individu dan kolektif dari para korban dan apa yang mereka alami.

Kemudian dia juga mengatakan, kasus ini tidak dapat diselesaikan hanya dengan pembayaran sejumlah uang, terutama jika harus disertai dengan perintah untuk tetap diam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com