Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Kembangkan Jet Tempur Siluman Generasi Terbaru, Disebut Punya DNA F-35

Kompas.com - 23/12/2020, 10:07 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com – Menurut publikasi dari Kementerian Pertahanan Jepang yang telah tersebar luas, Tokyo berniat mengembangkan jet tempur siluman generasi terbaru mereka, F/X.

Untuk mengembangkan F/X, Jepang menunjuk perusahaan dalam negeri Mitsubishi Heavy Industries bekerja sama dengan produsen senjata asal Amerika Serikat (AS), Lockheed Martin.

Kendati demikian, The National Interest pada Selasa (22/12/2020) melaporkan bahwa Mitsubishi Heavy Industries tetap menjadi kontraktor utama dalam proyek pengembangan F/X.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Jepang mengakui bahwa mereka membutuhkan keahlian dari luar negeri untuk mengembangkan jet tempur siluman generasi keenam di dalam negeri.

Baca juga: Senat AS Gagal Hentikan Trump Jual Jet Tempur F-35 ke Uni Emirat Arab

Jepang lantas melirik perusahaan Boeing dan Lockheed Martin dari AS dan BAE Systems dari Inggris untuk membantu “Negeri Sakura” mengembangkan F/X.

Akhirnya, pilhan Jepang jatuh kepada Lockheed Martin. Kendati demikian, Jepang mengatakan pihaknya masih membutuhkan para ahli untuk membuat beberapa komponen F/X seperti perangkat avionik dan komponen mesin.

Oleh karena itu, peluang masih terbuka bagi perusahaan-perusahaan tersebut untuk berpartisipasi dalam mengembangkan F/X.

Alokasi dana untuk mengembangkan F/X juga dinilai sangat besar yakni menyentuh 556,8 juta dollar AS atau setara Rp 7,9 triliun.

Baca juga: Kecanggihan Su-35, Salah Satu Jet Tempur Non-siluman Terbaik di Dunia

DNA F-35

Keahlian Lockheed Martin dalam mengembangkan dan memproduksi jet tempur memang tak perlus dilakukan. Hampir seluruh jet tempur milik Angkatan Udara AS diproduksi oleh perusahaan ini.

Selain itu, jet-jet temput buatan Lockheed Martin juga diminati dunia. Sebut saja F-16, F-15, F-18 yang dulu merajai penjualan jet tempur di seluruh dunia.

Selain itu, Lockheed Martin juga membuat F-35, yang dinobatkan sebagai jet temput siluman yang paling banyak diproduksi.

Sebelumnya, Lockheed Martin juga telah mengajukan desain jet tempur siluman yang unik ke Jepang yang memadukan fitur F-35 dan F-22.

Meski demikian, Tokyo menolak tawaran tersebut dan memiliki membuat desain sendiri untuk jet tempur siluman yang dikembangkan sendiri.

Baca juga: Jepang Umumkan Rencana Bangun Jet Tempur Siluman Baru

Namun, F/X disebut-sebut bakal memiliki DNA dari F-35, jet tempur siluman canggih yang diinginkan banyak negara.

Gambar permodelan F/X yang tersebar menunjukkan bahwa jet tempur siluman itu tampaknya memiliki nozel dorong vektor dengan desain tipe sayap delta yang dimodifikasi.

Di sisi lain, Pasukan Bela Diri Jepang dan AS memiliki sejarah kemitraan dalam desain pesawat.

Jika F/X memasuki produksi serial, jet temput siluman itu akan menggantikan pesawat tempur F-2 Jepang yang lebih tua, turunan F-16 Fighting Falcon.

Baru-baru ini, Jepang juga memborong F-35 dari AS. Dan jika F/X sudah diproduksi, Jepang semakin memperkuat kekuatan mereka untuk dalam mempertahankan kedaulatannya.

Baca juga: AS Bersedia Jual F-35 Canggih ke UEA, 50 Unit Disiapkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com