Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joe Biden Peringatkan Warga AS: "Hari-hari Tergelap" Lawan Covid-19 "Ada di Depan Kita"

Kompas.com - 23/12/2020, 08:53 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber CNN

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden terpilih Joe Biden pada Selasa (22/12/2020), mengatakan bahwa "hari-hari paling gelap" dalam pertarungan melawan virus corona "ada di di depan kita, bukan di belakang kita".

Biden kemudian mendesak seluruh rakyat Amerika untuk mempersiapkan diri berjuang menghadapi serangan wabah virus corona.

"Satu hal saya berjanji kepada Anda tentang kepemimpinan saya selama krisis ini: Saya akan memberitahu perkembangan virus corona kepada Anda secara langsung. Saya akan mmeberitahu kenyataannya," ucap Biden seperti yang dilansir dari CNN pada Selasa (22/12/2020).

"Dan inilah kebenarannya: Hari-hari tergelap melawan Covid-19 sudah di depan mata kita, tidak di belakang kita," lanjut Biden menerangkan di Wilmington, Delware.

Baca juga: Joe Biden Puji Trump saat Terima Suntikan Vaksin Covid-19 Pertamanya

"Jadi kita perlu mempersiapkan diri, menguatkan kemampuan kita," lanjut presiden terpilih itu.

"Betapapun frustrasinya mendengar itu, itu akan membutuhkan kesabaran, ketekunan dan tekad untuk mengalahkan virus ini. Tidak akan ada waktu yang terbuang dalam mengambil langkah yang kita butuhkan untuk membalikkan krisis ini," terang Biden.

Biden mengatakan pemerintah akan berusaha bertindak cepat untuk memberikan lebih banyak bantuan ekonomi dan dukungan kepada orang Amerika terkait virus corona.

Selain itu, presiden yang akan dilantik 20 Januari ini, mengatakan ada tugas besar lain yang akan segera ditindak oleh pemerintahan baru, yaitu mengatasi serangan siber besar-besaran yang terjadi baru-baru ini terhadap perusahaan AS dan badan pemerintah federal.

"Masih banyak yang belum kami ketahui, termasuk cakupan penuh dari pelanggaran atau tingkat kerusakan yang ditimbulkannya (serangan siber)," ucapnya.

Namun, ia mengatakan bahwa pihaknya tahu betul bahwa serangan itu merupakan risiko besar bagi keamanan nasional AS.

Baca juga: [VIDEO] Joe Biden Disuntik Vaksin Covid-19 di Depan Umum, Minta Rakyat AS Tak Ragu

"Pemerintahan Trump gagal memprioritaskan keamanan siber," tambahnya.

Dia mengkritik Presiden Donald Trump karena meremehkan serangan siber dan bertentangan dengan pernyataan publik dari Menteri Luar Negeri Mike Pompeo yang mengaitkan serangan peretasan tersebut dengan Rusia.

Biden mengatakan pemerintahan Trump perlu "membuat atribusi resmi."

"Serangan ini terjadi di bawah pengawasan Donald Trump ketika dia tidak berhati-hati. Itu masih menjadi tanggungjawabnya sebagai presiden untuk membela kepentingan Amerika selama 4 pekan ke depan," kata pria berusia 78 tahun itu.

Biden mengatakan tim Trump belum sepenuhnya bekerja sama dengan tim transisinya untuk berbagi informasi dan memastikan kelancaran peralihan antarpemerintahan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com