Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanah Longsor di Norwegia, 20 Orang Belum Ditemukan, 500 Orang Dievakuasi

Kompas.com - 30/12/2020, 21:40 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber AFP

OSLO, KOMPAS.com - Lebih dari 20 orang belum ditemukan, 10 orang terluka dan 500 orang dievakuasi pada Rabu (30/12/2020) setelah tanah longsor terjadi di kota kecil bagian utara Oslo, Norwegia menurut polisi dan media lokal dikutip AFP.

Beberapa rumah tersapu longsor di Gjerdrum, rumah bagi 5.000 orang pada Rabu dini hari waktu setempat.

"Beberapa rumah terseret oleh tanah longsor. Layanan darurat, dengan bantuan dari pertahanan sipil dan militer Norwegia, sedang melakukan proses evakuasi," kata polisi Norwegia di Twitter.

Baca juga: Tanah Longsor Terjang Barak Militer Vietnam, 22 Tentara Dikhawatirkan Tertimbun

Media Norwegia menyebutkan tanah yang longsor seluas 210.000 meter persegi dan sekitar 500 orang telah dievakuasi dari rumah mereka.

Tak lama setelah makan siang pada Rabu, 21 orang masih belum ditemukan, menurut laporan tersebut.

"Kami tidak tahu apakah orang-orang ini berada di daerah longsor, apakah mereka sedang pergi berlibur atau dengan cara lain tidak dapat menghubungi polisi," kata polisi dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Tanah Longsor Terjadi di Nepal, Tewaskan Sedikitnya 12 Orang

Menurut polisi, sepuluh orang terluka dengan satu orang dipindahkan ke Oslo karena luka serius.

"Polisi menganggap ini sebagai bencana," kata kepala operasi Roger Petersen kepada penyiar NRK.

Dia mengatakan panggilan darurat datang dari orang-orang yang mengatakan bahwa seluruh rumah mereka terseret.

Baca juga: Tambang Emas di Kongo Longsor, 50 Orang Tewas

"Jadi ada laporan dramatis dan situasinya sangat serius," kata Pettersen.

Perdana Menteri Norwegia Erna Solberg menyampaikan empatinya dalam sebuah unggahan di media sosial, dia mengatakan,

"Sungguh menyakitkan melihat bagaimana kekuatan alam telah menghancurkan Gjerdrum. doa saya sematkan kepada semua orang yang terkena dampak tanah longsor."

Baca juga: Impian Para Penambang Batu Giok Myanmar yang Lenyap karena Longsor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com