Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Inggris Sita 9 Kotak Pizza Bernilai Hingga Rp 8,5 miliar pada Malam Natal

Kompas.com - 26/12/2020, 00:44 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber FOXNEWS

LONDON, KOMPAS.com - Petugas kepolisian Inggris menyita beberapa kotak pizza pada malam Natal yang digunakan untuk menyembunyikan narkoba.

Departemen Kepolisian Greater Manchester mengatakan bahwa pihaknya menggerebek 2 rumah pada malam Natal dan menemukan kokain, mariyuana serta uang tunai.

Penggerebekan itu berlangsung di lingkungan Tameside dan Hollingworth di Greater Manchester, di mana mereka menemukan 9 kotak pizza dengan isi yang mengejutkan.

Baca juga: Pemilik Kedai Pizza Ini Bunuh Pegawainya karena Tanya Gaji dan Bonus

Melansir Fox News pada Kamis(24/12/2020), kotak pizza itu berisi 1 kilogram yang dicurigai merupakan kokain.

Menurut laporan, kokain dalam kontak pizza itu ditaksir bernilai hingga 600.000 dollar AS (Rp 8,5 miliar).

Baca juga: Pegawai Pizza yang Bohong dan Picu Lockdown Ketat di Australia Tidak Dihukum

Selain itu, para pihak berwenang menyebutkan bahwa pihaknya juga menyita kotak yang berisi lebih dari setengah juta pon obat-obatan.

Atas temuan itu, polisi menangkap 3 pria yang masing-masing berusia 39, 20, dan 19 tahun dengan dugaan kepemilikan obat

Baca juga: Kisah Pizza Goreng yang Ditemukan Saat Kemiskinan Italia di Perang Dunia II

Menurut Great Manchester PD,obat-obat tersebut menurut rencana untuk memasok obat-obatan kelas A dan kelas B dan masih dalam tahanan.

"Surat perintah hari ini telah menghasilkan penemuan yang substansial dan merupakan langkah besar dalam komitmen berkelanjutan kami untuk menangani obat-obatan dan pendistribusiannya di seluruh Greater Manchester," kata Detektif Polisi Jake Orr dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Lockdown di Australia Selatan Dihentikan karena Kebohongan Pegawai Pizza

Berita penggerebekan itu muncul ketika Inggris melakukan lockdown, karena berjuang dengan penemuan varian baru Covid-19.

Akibatnya, sejumlah negara memblokir perjalanan ke Inggris.

Baca juga: Prediksi Makanan Ramah Lingkungan 2030: Dari Pizza Serangga hingga Bumbu Suara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Global
Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Global
Arab Saudi Naikkan Harga Minyak karena Prospek Gencatan Senjata Gaza Tampak Tipis

Arab Saudi Naikkan Harga Minyak karena Prospek Gencatan Senjata Gaza Tampak Tipis

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com