ROMA, KOMPAS.com - Resep Pizza Fritta, yang saat ini tidak lebih dikenal ketimbang neapolitan pizza, ditemukan seiring kemiskinan yang terjadi selama Perang Dunia II. Hidangan ini dikenal sebagai "pizza rakyat".
Pertemuan pertamaku dengan Fernanda Miano yang berusia 82 tahun terjadi awal Agustus lalu. Ketika itu dia duduk di atas kursi plastik sambil merokok di sebuah gang, tempatnya menjual hidangan sederhana di kawasan bersejarah kota Napoli, Quartieri Spagnoli.
Kedainya bernama Pizza Fritta da Fernanda. Dia hanya menjual pizza fritta alias pizza goreng dalam dua ukuran: grande (besar) seharga 3 euro (Rp 50 ribu) dan piccola (kecil) seharga 2 euro (Rp 33 ribu).
Miano, yang menurut turis dan warga lokal sangat ramah, kerap dipanggil 'Nonna Fernanda'. Dia mempelajari cara membuat pizza goreng ini dari ibunya.
Tempatnya berjualan saat ini adalah lokasi yang sama saat keluarganya pertama kali memulai usaha ini beberapa dekade lalu.
Baca juga: Lockdown di Australia Selatan Dihentikan karena Kebohongan Pegawai Pizza
Miano meletakkan rokoknya, mempersilakan saya duduk di kursi yang tadinya dia duduki. Lalu dia mulai membuatkan pesanan saya.
Dia terlihat begitu cepat saat mengolah adonan. Dia menggunakan jari-jarinya untuk menguleni adonan yang berbahan tepung terigu berukuran sangat halus, ragi, air, dan sejumput garam.
Miano kemudian menambahkan satu centong tomat yang telah digerus dan kulit babi yang telah digoreng. Dia juga menambahkan keju mozzarella dan ricotta. Selembar adonan pizza lalu dia letakkan di atas adonan dan isian tadi.
Langkah terakhir, dia menggoreng adonan di dalam minyak, sampai isiannya meleleh serta bagian luarnya garing dan menggembung.
Miano membungkus hasil jadinya dengan kertas dan menyerahkannya kepada saya.
Dia melihat saat saya menggigitnya dan dia bertanya, "Buono (enak)?" Aku mengangguk. Dia menunjukkan ekspresi bangga dan seolah-olah sudah tahu jawaban saya. Wajahnya seperti tersenyum dan menyeringai.
Baca juga: Sinopsis Film Pizza, Kisah Pengantar Pizza Terjebak di Rumah Angker
Hidangan ini mendapat status Warisan Dunia pada tahun 2017 dari Unesco. Pizza neapolitan juga menjadi inspirasi di balik terciptanya pizza bergaya New York, yang diperkenalkan imigran Italia ke publik Amerika Serikat pada awal abad ke-20.
Pizza fritta adalah "sepupu" pizza neapolitan yang kurang terkenal. Hidangan ini muncul sebagai akibat dari kemiskinan selama Perang Dunia Kedua. Pada masa itu Napoli setidaknya 200 kali mendapat serangan udara dari Sekutu.
Keterangan itu dipaparkan Simone Cinotto, profesor sejarah modern di Universita di Scienze Gastronomiche di Pollenzo, Italia. Dia adalah penulis buku berjudul The Italian American Table: Food, Family, and Community in New York City.
"Saat itu tidak ada bahan untuk membuat pizza dan banyak oven benar-benar hancur akibat pemboman. Orang-orang harus kreatif dan cerdik untuk menemukan pengganti bahan yang hilang," tuturnya.