Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pizza Goreng yang Ditemukan Saat Kemiskinan Italia di Perang Dunia II

Kompas.com - 20/11/2020, 21:36 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

ROMA, KOMPAS.com - Resep Pizza Fritta, yang saat ini tidak lebih dikenal ketimbang neapolitan pizza, ditemukan seiring kemiskinan yang terjadi selama Perang Dunia II. Hidangan ini dikenal sebagai "pizza rakyat".

Pertemuan pertamaku dengan Fernanda Miano yang berusia 82 tahun terjadi awal Agustus lalu. Ketika itu dia duduk di atas kursi plastik sambil merokok di sebuah gang, tempatnya menjual hidangan sederhana di kawasan bersejarah kota Napoli, Quartieri Spagnoli.

Kedainya bernama Pizza Fritta da Fernanda. Dia hanya menjual pizza fritta alias pizza goreng dalam dua ukuran: grande (besar) seharga 3 euro (Rp 50 ribu) dan piccola (kecil) seharga 2 euro (Rp 33 ribu).

Miano, yang menurut turis dan warga lokal sangat ramah, kerap dipanggil 'Nonna Fernanda'. Dia mempelajari cara membuat pizza goreng ini dari ibunya.

Tempatnya berjualan saat ini adalah lokasi yang sama saat keluarganya pertama kali memulai usaha ini beberapa dekade lalu.

Baca juga: Lockdown di Australia Selatan Dihentikan karena Kebohongan Pegawai Pizza

Nonna Fernanda dianggap sebagai satu dari sedikit pembuat pizza goreng terbaik di Italia.ERIKA HOBART via BBC INDONESIA Nonna Fernanda dianggap sebagai satu dari sedikit pembuat pizza goreng terbaik di Italia.
Saya memesan pizza goreng berukuran besar. Saya tidak tahu ternyata ukurannya sebesar kepala saya.

Miano meletakkan rokoknya, mempersilakan saya duduk di kursi yang tadinya dia duduki. Lalu dia mulai membuatkan pesanan saya.

Dia terlihat begitu cepat saat mengolah adonan. Dia menggunakan jari-jarinya untuk menguleni adonan yang berbahan tepung terigu berukuran sangat halus, ragi, air, dan sejumput garam.

Miano kemudian menambahkan satu centong tomat yang telah digerus dan kulit babi yang telah digoreng. Dia juga menambahkan keju mozzarella dan ricotta. Selembar adonan pizza lalu dia letakkan di atas adonan dan isian tadi.

Langkah terakhir, dia menggoreng adonan di dalam minyak, sampai isiannya meleleh serta bagian luarnya garing dan menggembung.

Miano membungkus hasil jadinya dengan kertas dan menyerahkannya kepada saya.

Dia melihat saat saya menggigitnya dan dia bertanya, "Buono (enak)?" Aku mengangguk. Dia menunjukkan ekspresi bangga dan seolah-olah sudah tahu jawaban saya. Wajahnya seperti tersenyum dan menyeringai.

Baca juga: Sinopsis Film Pizza, Kisah Pengantar Pizza Terjebak di Rumah Angker

Seorang pedagang kaki lima di Napoli menjual pizza goreng.GETTY IMAGES via BBC INDONESIA Seorang pedagang kaki lima di Napoli menjual pizza goreng.
Saat membahas pizza neapolitan alias pizza bergaya Napoli, banyak orang membayangkan pizza tipis yang dipanggang dalam oven batu bata, yang dibakar dengan kayu bakar.

Hidangan ini mendapat status Warisan Dunia pada tahun 2017 dari Unesco. Pizza neapolitan juga menjadi inspirasi di balik terciptanya pizza bergaya New York, yang diperkenalkan imigran Italia ke publik Amerika Serikat pada awal abad ke-20.

Pizza fritta adalah "sepupu" pizza neapolitan yang kurang terkenal. Hidangan ini muncul sebagai akibat dari kemiskinan selama Perang Dunia Kedua. Pada masa itu Napoli setidaknya 200 kali mendapat serangan udara dari Sekutu.

Keterangan itu dipaparkan Simone Cinotto, profesor sejarah modern di Universita di Scienze Gastronomiche di Pollenzo, Italia. Dia adalah penulis buku berjudul The Italian American Table: Food, Family, and Community in New York City.

Adonan pizza goreng direndam ke dalam minyak panas.GETTY IMAGES via BBC INDONESIA Adonan pizza goreng direndam ke dalam minyak panas.
"Pizza fritta benar-benar terlihat seperti makanan masa perang," kata Cinotto.

"Saat itu tidak ada bahan untuk membuat pizza dan banyak oven benar-benar hancur akibat pemboman. Orang-orang harus kreatif dan cerdik untuk menemukan pengganti bahan yang hilang," tuturnya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com