Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

99 Jejak Kaki Dinosaurus Sauropoda Ditemukan di Batu Pasir Tibet

Kompas.com - 15/12/2020, 16:34 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Editor

LHASA, KOMPAS.com - Sebuah tim ilmuwan internasional asal China, Amerika Serikat, dan Jerman mengumumkan telah menemukan 99 jejak kaki dinosaurus di batu pasir yang ada di Kota Qamdo, Daerah Otonom Tibet.

Berdasarkan temuan mereka yang dipublikasikan dalam jurnal akademik Historical Biology pada bulan ini, jejak-jejak kaki itu memiliki panjang yang bervariasi antara 22-99,3 sentimeter.

Melansir Xinhua News pada Senin (14/12/2020), diyakini jejak-jejak itu ditinggalkan oleh dinosaurus sauropoda berukuran sedang dan kecil.

Baca juga: Bocah 12 Tahun Temukan Fosil Dinosaurus Paruh Bebek Berusia 69 Juta Tahun di Kanada

Para ilmuwan memperkirakan bahwa dinosaurus-dinosaurus ini memiliki panjang tubuh bervariasi antara 22 meter, 10 meter, dan 5 meter.

Sauropoda hidup pada periode Jurasik Pertengahan, sekitar 176 sampai 161 juta tahun yang lalu.

Baca juga: Para Ilmuwan di Rusia Temukan Badak Berbulu Generasi Terakhir di Perut Anjing Purba Zaman Es

Jejak-jejak kaki ini akan memperkaya catatan terkait dinosaurus di Qamdo, kata Xing Lida, kepala tim penelitian tersebut sekaligus lektor kepala di Universitas Geosains China, kepada Xinhua pada Senin (14/12/2020).

Xing menyebutkan bahwa lokasi dari jejak-jejak kaki berukuran besar itu merupakan objek wisata terkenal dan sudah menjadi bagian dari legenda cerita rakyat.

Baca juga: Arkeolog Temukan Kasur Purba Berusia 200.000 Tahun, Terbuat dari Rumput dan Abu

Warga setempat meyakini bahwa jejak kaki sauropoda itu ditinggalkan oleh tokoh pejuang dalam mitologi, Raja Gesar.

"Keyakinan ini juga membantu menjaga jejak-jejak kaki itu tetap utuh," ujar Xing, seraya menambahkan bahwa lokasi penemuan jejak kaki itu memiliki sebuah patung sauropoda besar di dekatnya untuk menarik minat para penggemar dinosaurus.

Baca juga: China Temukan 1.000 Artefak di Makam Kuno, Ungkap Informasi Jalur Sutra

Mulai 2017 hingga 2019, tim peneliti dari Akademi Ilmu Pengetahuan China dan Universitas Geosains China melakukan eksplorasi di area tersebut.

Mereka menemukan sejumlah rangkaian jejak kaki dan mengumpulkan data terperinci, menurut Xing.

Baca juga: Pemandian Kuno Bergaya Romawi Berusia 1.100 Tahun Ditemukan di Xinjiang, China

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com