Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokasi Ledakan Nuklir di Chernobyl Diwacanakan Jadi Warisan Dunia UNESCO

Kompas.com - 13/12/2020, 12:32 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber AFP

Tkachenko mengatakan, memperoleh status UNESCO dapat mempromosikan zona pengecualian sebagai "tempat kenangan" yang akan memperingatkan agar tidak terjadi bencana nuklir berulang.

"Daerah itu mungkin dan harus terbuka untuk pengunjung, tetapi itu harus lebih dari sekadar tujuan petualangan bagi para penjelajah," kata Tkachenko kepada AFP.

Pemerintah akan mengusulkan objek tertentu di zona itu sebagai situs warisan sebelum Maret, tetapi keputusan akhir bisa datang paling lambat 2023.

Setelah ledakan pada 1986, 3 reaktor lainnya di Chernobyl terus menghasilkan listrik hingga stasiun akhirnya ditutup pada 2000.

Ukraina akan menandai peringatan 20 tahun penutupan pada 15 Desember mendatang.

Baca juga: Diminta Berkonsultasi soal Nuklir dengan Arab Saudi, Iran Menolak Mentah-mentah

Tkachenko mengatakan upaya untuk mengamankan status UNESCO adalah prioritas baru setelah pekerjaan kubah pelindung raksasa di atas reaktor keempat selesai pada 2016.

Dengan situs yang sekarang aman selama seratus tahun, dia berharap status warisan dunia akan meningkatkan jumlah pengunjung menjadi satu juta per tahun.

Di sini adalah "tempat kenangan" yang membutuhkan perbaikan infrastruktur lokal dan mengisi kios suvenir tunggal di situs yang menjual pernak-pernik, seperti mug dan pakaian yang dihiasi tanda-tanda ledakan nuklir.

"Sebelumnya, semua orang sibuk dengan menutupinya (Chernobyl)," kata Tkachenko tentang waktu inisiatif warisan.

"Waktunya telah tiba untuk melakukan ini (tempat wisata warisan dunia)," ucapnya.

Baca juga: Perwira Iran: Ilmuwan Nuklir Dibunuh Senapan Mesin yang Dikendalikan Satelit

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com