Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lokasi Ledakan Nuklir di Chernobyl Diwacanakan Jadi Warisan Dunia UNESCO

KIEV, KOMPAS.com - Lebih dari 3 dekade bencana nuklir terburuk di dunia terjadi pada 1986, para pejabat berusaha mendapatkan status untuk Chernobyl sebagai warisan dunia UNESCO.

Chernobyl yang sering disebut juga dengan kota hantu karena sudah ditinggalkan ribuan penduduknya kala itu saat terjadi ledakan nuklir mematikan, ternyata menarik rasa penasaran masyarakat kini untuk berkunjung,

"Zona Chernobyl sudah menjadi landmark terkenal di dunia," kata pemandu Maksym Polivko kepada AFP selama tur di hari yang sangat dingin baru-baru ini.

"Tapi, hari ini daerah ini tidak memiliki status resmi," kata pria berusia 38 tahun itu tentang zona pengecualian, di mana satwa liar yang tumbuh subur mengambil alih blok menara, toko, dan gedung resmi era Soviet yang sepi.

Itu bisa diatur untuk berubah di bawah inisiatif pemerintah untuk memasukkan daerah itu dalam daftar warisan UNESCO bersama landmark, seperti Taj Mahal India atau Stonehenge di Inggris.

Melansir AFP pada Minggu (13/12/2020), para pejabat berharap pengakuan dari badan kebudayaan PBB akan meningkatkan situs tersebut sebagai objek wisata dan pada gilirannya meningkatkan upaya untuk melestarikan bangunan tua di sekitarnya.

Ledakan nuklir di reaktor keempat di pembangkit listrik tenaga nuklir pada April 1986 menyebabkan wilayah Ukraina dan negara tetangga Belarusia terkontaminasi parah dan menyebabkan pembentukan zona pengecualian kira-kira seukuran Luksemburg.

Otoritas Ukraina mengatakan ada peringatan bahwa tidak aman untuk manusia tinggal di zona eksklusi selama 24.000 tahun lagi.

Namun, tempat ini telah menjadi surga bagi satwa liar dengan rusa yang berkeliaran di hutan di dekatnya.

Lusinan desa dan kota yang dihuni oleh ratusan ribu orang ditinggalkan setelah bencana ledakan nuklir, tetapi lebih dari 100 orang lanjut usia tinggal di daerah tersebut meskipun ada ancaman radiasi.

Di Pripyat, kota hantu yang berjarak beberapa kilometer dari pabrik Chernobyl, kamar-kamar di blok pemukiman yang menakutkan ditumpuk dengan barang-barang bekas penghuni.

Saatnya telah tiba

Polivko mengatakan dia berharap bila status Chernobyl ditingkatkan menjadi warisan dunia UNESCO, maka akan mendorong para pejabat untuk bertindak lebih "bertanggung jawab" agar melestarikan infrastruktur era Soviet yang runtuh di sekitar pabrik.

Semua benda di sini perlu diperbaiki, katanya.

Itu adalah sentimen yang digaungkan oleh Menteri Kebudayaan Ukraina Oleksandr Tkachenko, yang menggambarkan masuknya wisatawan baru-baru ini dari dalam dan luar negeri sebagai bukti pentingnya Chernobyl "tidak hanya untuk Ukraina, tetapi juga bagi seluruh umat manusia."

Sejumlah rekor 124.000 wisatawan dikunjungi tahun lalu, termasuk 100.000 orang asing setelah rilis serial televisi Chernobyl yang sangat populer pada 2019.

Tkachenko mengatakan, memperoleh status UNESCO dapat mempromosikan zona pengecualian sebagai "tempat kenangan" yang akan memperingatkan agar tidak terjadi bencana nuklir berulang.

"Daerah itu mungkin dan harus terbuka untuk pengunjung, tetapi itu harus lebih dari sekadar tujuan petualangan bagi para penjelajah," kata Tkachenko kepada AFP.

Pemerintah akan mengusulkan objek tertentu di zona itu sebagai situs warisan sebelum Maret, tetapi keputusan akhir bisa datang paling lambat 2023.

Setelah ledakan pada 1986, 3 reaktor lainnya di Chernobyl terus menghasilkan listrik hingga stasiun akhirnya ditutup pada 2000.

Ukraina akan menandai peringatan 20 tahun penutupan pada 15 Desember mendatang.

Tkachenko mengatakan upaya untuk mengamankan status UNESCO adalah prioritas baru setelah pekerjaan kubah pelindung raksasa di atas reaktor keempat selesai pada 2016.

Dengan situs yang sekarang aman selama seratus tahun, dia berharap status warisan dunia akan meningkatkan jumlah pengunjung menjadi satu juta per tahun.

Di sini adalah "tempat kenangan" yang membutuhkan perbaikan infrastruktur lokal dan mengisi kios suvenir tunggal di situs yang menjual pernak-pernik, seperti mug dan pakaian yang dihiasi tanda-tanda ledakan nuklir.

"Sebelumnya, semua orang sibuk dengan menutupinya (Chernobyl)," kata Tkachenko tentang waktu inisiatif warisan.

"Waktunya telah tiba untuk melakukan ini (tempat wisata warisan dunia)," ucapnya.

https://www.kompas.com/global/read/2020/12/13/123221270/lokasi-ledakan-nuklir-di-chernobyl-diwacanakan-jadi-warisan-dunia-unesco

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke