Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Mobil Mengamuk dan Tabrak Pejalan Kaki di Jerman, 5 Tewas Termasuk Bayi Usia 9 Pekan

Kompas.com - 02/12/2020, 11:04 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Sky News

TRIER, KOMPAS.com – Seorang bayi perempuan berusia sembilan pekan dan ayahnya tewas setelah ditabrak sebuah mobil SUV Land Rover berwarna silver yang melaju kencang di trotoar di kota Trier, Jerman.

Kedua korban tersebut merupakan salah dua dari lima korban tewas kibat insiden itu sebagaimana dilansir dari Sky News, Selasa (1/12/2020).

Sementara itu, ketiga korban lain yang tewas semuanya adalah wanita dan masing-masing korban berusia 25 tahun, 52 tahun, dan 73 tahun.

Kejadian nahas tersebut terjadi sekitar pukul 13.45 waktu setempat pada Selasa di zona yang khusus diperuntukkan untuk pejalan kaki di Trier, sekitar 193 kilometer dari Frankfurt.

Baca juga: Orangtua Asyik Nonton Netflix, Anak Tewas di Mobil

Polisi mengatakan, sebanyak 15 orang juga mengalami luka-luka dengan beberapa korban luka tersebut dilaporkan mengalami luka parah.

Otoritas Trier mengatakan, pengemudi tersebut tampaknya sengaja menabraki para pejalan kaki di trotoar dengan melaju secara zig-zag 900 meter.

Pengemudi Land Rover tersebut, yang berusia 51 tahun dan lahir di Trier, ditangkap dan mobilnya disita polisi.

Polisi mengatakan, hingga saat ini belum menemukan motif tersangka hingga sampai hati melakukan perbuatan kejinya.

Baca juga: Seorang Ilmuwan Nuklir Iran Tewas Diserang di dalam Mobil

Sementara itu, jaksa penuntut mengatakan bahwa tersangka mabuk dan mungkin menderita penyakit mental.

Di antara korban luka, empat orang di antaranya dinyatakan dalam kondisi yang mengancam jiwa. Sementara lima orang lainnya terluka parah dan enam orang menderita luka yang tidak terlalu parah.

Wali Kota Trier Wolfram Leibe mengatakan kepada SWR, tak lama setelah serangan itu, bahwa seorang pengemudi mobil mengamuk di kota.

"Saya baru saja berjalan melewati pusat kota dan itu sangat mengerikan. Ada seorang pelatih tergeletak di tanah dan putrinya sudah meninggal," kata Liebe.

Baca juga: [Cerita Dunia] Kecelakaan Mobil Putri Diana dan Kejanggalannya

Liebe tampak menitikkan air matanya saat berbicara mengenai insiden nahas tersebut.

"Saya tidak dapat memahami bagaimana seseorang mendapatkan ide untuk berkendara melalui pusat kota dengan SUV untuk membunuh orang,” imbuhnya.

“Membunuh seorang bayi sembilan bulan, kepada seorang wanita berusia 72 tahun. Apa salah para korban? Mereka hanya ingin pergi ke kota, berbelanja, dan sekarang mereka tewas," tambah Liebe.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com