Arias mengatakan, OPCW masih dalam pembicaraan dengan Rusia untuk mengirim tim pencari fakta ke negara tersebut untuk menyelidiki insiden itu.
Dalam sebuah pernyataan bersama, sebanyak 55 negara termasuk Amerika Serikat (AS), Jepang, Kanada, Australia dan banyak negara Eropa mengutuk serangan terhadap Navalny.
Mereka mendesak Rusia untuk membantu penyelidikan dengan mengungkapkan secara cepat dan transparan mengenai serangan senjata kimia tersebut di wilayah Rusia.
OPCW memiliki 193 negara anggota dan memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian pada 2013 atas usahanya menghancurkan persediaan senjata kimia dunia.
Baca juga: Terungkap, Ini Alasan Jet Tempur Israel Gempur Suriah dan Tewaskan 10 Orang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.