Dalam kejadian yang berlangsung pada 2019 itu, hasil pemeriksaan forensik menyatakan bahwa Svetlana tewas karena serangan jantung saat disiksa.
Pada 11 November, hakim pengadilan setempat mendakwa Sergeev bersalah atas pasal penyiksaan dan menyebabkan kematian secara tidak sengaja.
Dia kemudian divonis dengan tiga tahun penjara, di mana dia sudah menghabiskan satu tahun, sehingga dia tinggal menyelesaikan sisanya.
Ayah Svetlana, Anatoly Chiglinstev, meradang dengan vonis itu karena terlalu ringan dan berjanji untuk mengajukan banding.
"Ini jelas-jelas pembunuhan yang disengaja. Apalagi dia berusaha menyembunyikan kejahatannya dengan mengelap darahnya," keluh Chiglinstev.
Baca juga: Suami Bunuh Istri dan Putrinya, lalu Tidur Dengan Jenazah Korban Selama 7 Hari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.