Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Bunuh Istri dan Kirim Foto Jenazahnya ke Mertua

Kompas.com - 21/11/2020, 21:22 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber The Sun

ZLATOUST, KOMPAS.com - Seorang pria di Rusia tega membunuh istri di depan anak-anaknya, dan kemudian mengirim foto jenazahnya ke mertua.

Karena perbuatannya, lelaki yang diidentifikasi bernama Dmitry Sergeev itu dipenjara selama tiga tahun karena membunuh istrinya, Svetlana Sergeeva.

Setelah menyiksa Svetlana di depan anak mereka yang berusia lima tahun dan 10 bulan hingga tewas, Sergeev memotret jenazah si istri dan mengirimkannya ke mertua.

Baca juga: Istri Dibunuh dan Terbakar dalam Mobil di Sukoharjo, Suami: Saya Minta Pelaku Dihukum Mati

Dalam pembunuhan yang terjadi di Zlatoust dilansir The Sun Jumat (20/11/2020), pria itu menulis bahwa istrinya "sedang mabuk" ke mertuanya.

Tetangga mengungkapkan, mereka segera datang ke rumah dan menemukan Svetlana di lantai dengan anak-anaknya mengerumuni "mencoba membangunkannya".

Berdasarkan dokumen pengadilan, peristiwa itu terjadi setelah Sergeev pulang dalam keadaan mabuk sehabis berpesta dengan teman-temannya.

Setelah Svetlana dilaporkan menolak untuk membiarkannya masuk, pelaku menjadi marah dan masuk setelah sebelumnya memecahkan kaca.

Pengadilan kemudian mendengarkan kesaksian bagaimana si suami yang marah atas aksi istrinya, dan memutuskan menghukumnya dengan menyiksanya.

Baca juga: Ketika Saksi Kasus Istri Bunuh Suami Blak-blakan di Pengadilan…

Serangan kejam

Putra Svetlana yang berusia lima tahun dilaporkan memberi tahu kakeknya bagaimana Sergeev memukul Svetlana, hingga dia tak bisa berdiri lagi.

Setelah menyiksa si istri hingga tewas, Sergeev mengambil foto jenazah dia dan menunjukkannya tidak hanya ke mertuanya, namun juga tetangganya.

Kepada media Rusia, Natalia Kocheva yang adalah salah satu tetangga mengungkapkan bagaimana pelaku menunjukkan foto Svetlana yang tak bergerak.

"Dia menunjukkannya sambil menulis 'dia mati karena mabuk'. Saya mengecek ke rumahnya dan menemukan dia tergeletak di lantai," kata Kocheva.

Dia menceritakan bagaimana anaknya yang masih bayi merangkak mendekatinya, dengan putranya Matvey berusaha membangunkan ibunya.

Kocheva menuturkan bagaimana dia melihat bahwa dada Svetlana tidak bergerak, yang menyadarkannya bahwa perempuan itu juga tak bernapas.

Baca juga: Gara-gara Pajak Motor, Suami Istri Dibunuh Secara Sadis, Pelaku Hapus Jejak dengan Pembersih Lantai

Dia segera meminta Sergeev untuk menelepon ambulans, yang datang dan mendeklarasikannya tewas sebelum kemudian menghubungi polisi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Global
Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com